Tingkatkan Pendapatan Pajak, Pemprov Jabar Gandeng Emak-emak

1,5 juta anggota PKK siap sosialisasikan pembayaran pajak

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan pajak. Terbaru, Pemprov Jabar akan menggandeng para emak-emak untuk taat membayar pajak.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya mengatakan, total anggotanya kini ada 1,5 juta, dan siap mengkampanyekan soal pajak. Menurutnya ibu-ibu di PKK sudah terbiasa membantu mensosialisasikan berbagai program pemerintah.

"Kami adalah PKK, nah yang kami lakukan adalah mendorong program pemerintah misalkan soal stunting dan terkait pajak kita bantu dengan sinergitas. Kami harus menjadi mitra pemerintah untuk menyebarluaskan program pemerintah," ujar Atalia, dikutip Sabtu (19/8/2023).

1. Menggerakkan PKK untuk menciptakan harmonisasi

Tingkatkan Pendapatan Pajak, Pemprov Jabar Gandeng Emak-emak(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, menggandeng emak-emak dilakukan agar turut memberikan kesadaran pada rumah tangga dalam hal pembayaran pajak. Menurutnya, dengan adanya peran ibu rumah tangga, maka kesadaran membayar pajak akan meningkat.

"Kami melibatkan tim penggerak PKK, kenapa kami ajak supaya ada harmonisasi dari mulai rumah tangga," ucapnya.

2. Emak-emak akan menyadarkan pembayaran pajak kendaraan di dalam rumah tangga

Tingkatkan Pendapatan Pajak, Pemprov Jabar Gandeng Emak-emakKetua APPDI yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dedi Taufik (Istimewa)

Dedi menjelaskan, saat ini ditemukan banyak masyarakat yang belum membayar pajak tepat waktu. Misalnya di Kota Bandung dari 2,2 juta kendaraan, baru 48 persen yang taat dalam membayar pajak. Sehingga perlu adanya dorongan dari para ibu rumah tangga.

"Kami coba sentuh melalui ibu-ibu, karena the power of emak-emak ini, kami coba untuk mengingatkan untuk bayar pajak. Saya pikir gerakan ini memang tidak harus ada feedback langsung tapi mungkin 1-2 pekan ke depan," katanya.

3. Transaksi pembayaran pajak paling banyak berada di aplikasi Sapawarga

Tingkatkan Pendapatan Pajak, Pemprov Jabar Gandeng Emak-emakaplikasi Sapawarga Jabar Super Apps (jabarprov.go.id)

Sementara itu Tim Ahli Gubernur bidang Reformasi, Birokrasi dan Digitalisasi, Juwanda mengatakan, pendapatan pajak kini turut dibantu dengan adanya super aplikasi milik Pemprov Jabar yang bernama Sapawarga. Dalam aplikasi ini waktu pembayaran pajak semakin instan dan mudah.

"Salah satu paling banyak digunakan dalam aplikasi Sapawarga adalah layanan pajak. Ini memangkas proses dari awal 17 tahap, jadi tinggal rmpat langkah. Jadi cepat banget," kata dia.

Baca Juga: Bapenda Jabar Jaga Tren Pendapatan Pajak di Empat Daerah 

Baca Juga: Bapenda Jabar Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 2 Bulan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya