Terdampak Gempa Bumi, Cianjur Krisis Air Bersih

Pipa air masyarakat banyak yang terdampak gempa bumi

Bandung, IDN Times - Gempa bumi Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur membuat terjadinya krisis air bersih. Peristiwa gempa yang menewaskan 162 orang dan ratusan orang luka-luka tersebut membuat pipa saluran air masyarakat terdampak.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, Infrastruktur air masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur terkendala. Pipa-pipa air yang disediakan untuk bantuan juga sangat terbatas.

"Kami sudah siapkan solusinya di berbagai titik akan kita bantu dari sumber-sumber air dari ke Sukabumi bahkan sampai di kota Bandung kita mintakan," ujar Emil di Cianjur, Senin (21/11/2022).

Sebelumnya, Emil menyatakan bahwa listrik di wilayah Cianjur baru 20 persen yang hidup. Adapun selebihnya masih dalam kondisi mati dan belum bisa dihidupkan secara maksimal oleh PLN.

"Listrik padam dari tiga gardu induk dua terkendala, satu aman termasuk di pendopo, baru Gardu 20 persen hidup sampe malem ini, mohon maaf ke warga Cianjur PLN akan bekerja keras maksimal tiga harian," ujar Emil.

Menurutnya, PLN akan bekerja maksimal agar seluruh wilayah terdampak di Cianjur bisa kembali normal. Namun, untuk saat ini masyarakat diharapkan bisa memaklumi kondisi ini.

"Mudah-mudahan bisa lebih cepat tapi mohon doanya karena kita mengambil bantuan dari berbagai tempat di seluruh yang mendekati Cianjur untuk memulihkan lagi kira-kira begitu," kata dia.

Baca Juga: IDI Cianjur Kerahkan 200 Dokter dan Nakes Tangani Korban Gempa Cianjur

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur, Korban Luka Berat Dirujuk ke RSHS Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya