Satu Warganya Positif Corona, Oded: Kota Bandung Belum Waktunya KLB

Kota Bandung masih waspada virus corona

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung melaporkan perkembangan terkini mengenai penyebaran virus corona yang terjadi di wilayahnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, diketahui satu warga telah dinyatakan positif terjangkit virus corona, enam pasien dalam pengawasan (PDP), dan tiga orang dalam pemantauan (ODP).

Berdasarkan data tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial belum mengeluarkan kebijakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Kota Bandung. Menurut Oded, Kota Bandung kini masih dalam status waspada penyebaran virus corona.

"Status kita Bandung belum KLB, status Kota Bandung saat ini masih waspada," ujar Oded saat konfrensi pers di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (16/3).

1. Apapun statusnya yang penting pencegahannya

Satu Warganya Positif Corona, Oded: Kota Bandung Belum Waktunya KLBIDN Times/Azzis Zulkhairil

Oded mengatakan, apapun statusnya, baik itu KLB, Waspada dan sebagainya tidak kalah penting dari penanganan pencegahan itu sendiri. Sehingga, dengan status waspada, Menurut Oded Kota Bandung sudah cukup.

"Yang penting, apapun statusnya tapi kesiapan tim kita. Tapi kita tetap waspada statusnya," ungkapnya.

2. Pemkot Bandung telah keluarkan surat edaran sebagai upaya pencegahan

Satu Warganya Positif Corona, Oded: Kota Bandung Belum Waktunya KLBIDN Times/Azzis Zulkhairil

Selain itu, Oded menjelaskan, pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai macam pencegahan, seperti tertuang dalam surat edaran nomor 443/SE.030-Dinkes tanggal 14 Maret 2020.

Dalam surat tersebut ada 14 ponit. Salah satunya dengan menunda selama 14 hari proses pembelajaran untuk SD dan SMP di Kota Bandung dan menggantikannya untuk belajar di rumah.

3. Satu warga Bandung yang positif terjangkit virus corona

Satu Warganya Positif Corona, Oded: Kota Bandung Belum Waktunya KLBIDN Times/Azzis Zulkhairil

Sedangkan, di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita membenarkan jika satu warga Kota Bandung terinfeksi virus corona. Namun, selama riwayatnya, pasien positif ini tidak pernah mengunjungi kediamannya dan langsung mendapatkan penanganan di Jakarta.

"Benar itu yang positif merupakan warga Bandung. Namun, ia tidak ada kontak dengan warga setempat sebelum dan sesudah dinyatakan positif," katanya.

"Ia banyak melakukan aktivasi di Jakarta, enggak di Kota Bandung," tambahnya.

4. Warga Bandung tidak perlu panik

Satu Warganya Positif Corona, Oded: Kota Bandung Belum Waktunya KLBIDN Times/Azzis Zulkhairil

Rita mengimbau, masyarakat Kota Bandung tidak perlu panik dengan adanya satu warga yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Ia meminta, masyarakat tetap waspada dan melindungi dirinya dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengikuti anjuran dari surat edaran wali kota.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting. Tujuannya ini untuk meminimalisir kontak dan risiko terkena virus," tegas dia.

Baca Juga: Jadi Daerah Penyebaran Corona, Pemkot Bandung Liburkan Sekolah 14 hari

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Bisa Pastikan Stok Masker dan Hand Sanitizer Aman

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya