Penumpang Positif COVID-19 di Terminal Leuwipanjang Capai 12 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus calon penumpang positif berdasarkan rapid test antigen di Terminal Leuwipanjang semakin bertambah. Data terbaru saat ini menyatakan bahwa sudah ada 12 orang dinyatakan positif COVID-19.
Belasan calon penumpang positif itu merupakan data akumulasi pengetesan yang dilakukan Pemkot Bandung dan Kementrian Perhubungan sejak Kamis 24 Desember 2020 dengan menyediakan 700 alat rapid test antigen.
1. Alat rapid test antigen bertambah hingga 850 unit
Menurut, kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, sampai pada Sabtu (2/1/2020) kemarin, pengetesan sudah diterapkan pada 792 penumpang. Hal ini dirasakannya sudah mencapai target awal yang hanya menyediakan alat sebanyak 700 saja.
"Ada penambahan alat dari sebelumnya 700 kini total mencapai 850 alat yang disiapkan," ujar Asep, saat dihubungi, Minggu (3/1/2021).
2. Sebanyak 12 orang yang reaktif berasal dari Bandung Raya
Ia menjelaskan, penambahan kasus penumpang positif rapid test antigen terjadi hampir di setiap hari. Namun, Asep mengatakan, soal angkanya tidak melonjak secara drastis dan penambahannya kurang dari lima orang.
"Sampai kemarin itu ada 12 penumpang yang reaktif, mereka tersebar dari Bandung Raya, ada dari Kota Cimahi, Soreang (Kabupaten Bandung) dan Kota Bandung," ungkapnya.
3. Pengetesan penumpang telah selesai hingga hari ini
Asep menambahkan, rapid test antigen untuk calon penumpang sampai hari ini akan diberhentikan terlebih dahulu. Adapun sisa dari alat tes akan digunakan untuk pegawai terminal Leuwipanjang dan sebagian akan dikembalikan ke Dinas Kesehatan Kota Bandung.
"Soal perpanjangan syarat rapid test antigen belum ada instruksi. Nanti menunggu instruksi," kata dia.
Baca Juga: 11 Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Dinyatakan Positif Corona
Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Sediakan 700 Alat Rapid Antigen untuk Penumpang