Miris! Masih Ada SMK Negeri Kurang Ruang Kelas di Bandung Barat

Kondisi ini harusnya langsung direspons Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) menemukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri masih kekurangan ruang kelas belajar. Temuan ini dapat ditinjau dari kondisi SMK Negeri 1 Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Anggota Komisi III DPRD Jabar, Aep Nurdin mengatakan, persoalan ini seharusnya bisa langsung direspons oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Sebab, persoalan pendidikan merupakan hal yang mendasar bagi masyarakat.

"Ada sekolah negeri, tidak punya kelas, siswanya sudah lulus tiga angkatan, sekarang siswanya ada 450 orang. Ini harus menjadi perhatian pemerintah," ujar Aep, Rabu (4/8/2021).

1. Kondisi ini akan disampaikan langsung kepada Gubernur Jabar

Miris! Masih Ada SMK Negeri Kurang Ruang Kelas di Bandung BaratIlustrasi Pelajar (SMP). IDN Times/Mardya Shakti

Menurut Aep, sekolah telah memiliki lahan seluas 11.500 meter persegi, namun hingga saat ini pemerintah belum membangun ruang kelas di lahan itu. Ia pun akan menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kita akan sampaikan kepada gubernur bahwa ada sebuah kebutuhan ruang kelas yang mendesak untuk pendidikan anak-anak kita," katanya.

2. Ruang pembelajaran masih bersatu dengan bangunan SD

Miris! Masih Ada SMK Negeri Kurang Ruang Kelas di Bandung BaratIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan Kepala SMK Negeri 1 Cipongkor, Haris Herdiyana mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa dan siswi dilakukan secara bergantian menggunakan gedung sekolah dasar.

"SMK Negeri 1 Cipongkor ini sudah berdiri sejak tahun 2016 dan sudah meluluskan tiga angkatan. Hanya saja proses pembelajaran, ruang kelasnya belum ada jadi masih bergabung di gedung SD," ujar Haris.

3. Kepala sekolah berharap Pemprov Jabar memperhatikan keluhannya

Miris! Masih Ada SMK Negeri Kurang Ruang Kelas di Bandung BaratIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Haris menambahkan, SMK Negeri 1 Cipongkor memiliki dua program keahlian yaitu Akuntansi Keuangan Lembaga, dan Teknik Kendaraan Ringan. Sedangkan, jumlah siswa dan siswi yang dimiliki mencapai 450 orang.

Adapun saat ini, SMK Negeri 1 Cipongkor hanya memiliki satu-satunya bangunan yakni ruang praktik siswa yang sekaligus dijadikan ruang kantor dan operasional. "Karena sekolah ini milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami berharap sekolah ini bisa segera dibangun terutama untuk ruang kelas, karena sangat dibutuhkan," kata dia.

Baca Juga: Soal Anggaran Sewa Helikopter Wagub Jabar, Pemprov Beralasan Begini

Baca Juga: Gara-gara PPKM, Pemprov Jabar Kehilangan Duit Rp5 Triliun

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya