Libur 14 Hari, Disdik Bandung Minta Ortu Tak Ajak Anaknya Jalan-jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wabah virus corona yang menyebar di Indonesia membuat sejumlah kepala daerah mengeluarkan kebijakan antisipasi penyebaran. di Kota Bandung misalnya, Wali Kota Oded M Danial memutuskan untuk meliburkan pelajar mulai tingkat PAUD hingga SMA/SMK untuk belajar di rumah selama 14 hari terkait kasus virus corona.
Kebijakan ini disikapi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk meminta orang tua siswa tidak mengajak anaknya selama belajar di rumah agar tidak keluar rumah atau berlibur ke lokasi wisata.
1. Proses belajar berlangsung di rumah, bukan libur 100 persen
Sekertaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, proses pembelajaran untuk siswa SD dan SMP yang ada di Kot Bandung hanya ditunda. Dalam artian, siswa tetap melakukan pembelajaran melalui rumah tidak di sekolah.
"Ini tolong menjadi kewajiban bersama terutama orang tua dan masyarakat, jangan sampai malah dipersepsikan libur. Kenapa anak di rumahkan itu supaya dia tidak berinteraksi dengan orang lain," ujar cucu saat dihubungi, Senin (16/3).
2. Proses belajar diminta melalui daring
Cucu mengatakan, Disdik Kota Bandung sudah melakukan koordinasi dengan semua kepala sekolah baik negeri dan swasta, agar melakukan proses belajar melalui media daring. Sehingga, tidak ada lagi belajar di sekolah sementara waktu.
"Kami sudah mengkoordinasikan kepada setiap sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari sisi konten maupun dari sisi teknologinya," ungkapnya.
3. Kurikulum semua sekolah tetap sama
Cucu menjelaskan, sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Bandung memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Namun dari segi kurikulum memiliki kesamaan. Sehingga seluruh siswa bisa belajar melalui rumah masing-masing.
"Setiap sekolah kontennya akan sama, karena masuknya ke kurikulum, teknisnya yang berbeda-beda tapi intinya ada aktivitas belajar yang dilakukan oleh anak-anak, agar dia tidak beraktivitas keluar dari rumah," tuturnya.
4. Orang tua siswa diminta proaktif
Kemudian, Cucu mengimbau, untuk seluruh orang tua siswa agar aktif memantau kegiatan anaknya selama proses belajar di rumah. Ia mengatakan, jangan sampai anak-anak menganggap 14 hari itu libur dari aktivitas belajar.
"Sekali lagi, imbauan telah diberikan, sekarang tinggal orang tua faham menghadapinya, sekali lagi ini bukan libur, hanya ditunda," kata dia.
Baca Juga: Jadi Daerah Penyebaran Corona, Pemkot Bandung Liburkan Sekolah 14 hari
Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Bisa Pastikan Stok Masker dan Hand Sanitizer Aman