Laman PPDB Kota Bandung Susah Diakses, Disdik: Lagi Sinkronisasi Data
IDN Times/Humas Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Laman pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Bandung ppdb.bandung.go.id tidak bisa diakses sejak pagi hingga pukul 12:46 WIB. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengaku masalah tersebut diakibatkan sinkornisai data.
Adapun saat ini, laman tersebut diakses oleh sejumlah orang tua murid untuk mendaftarkan anaknya dari SD ke SMP melalui jalur Zonasi dan Perpindahan Orang tua, selain itu untuk siswa TK ke SD juga baru perdana dibuka hari ini.
1. Sistem sedang dipakai untuk sinkronisasi data
Kondisi Posko Pengaduan PPDB di Disdikbud Jateng. Dok Humas Disdikbud JatengSekertaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, laman ppdb.bandung.go.id benar bermasalah sejak pagi hari. Masalah tersebut diakibatkan, saat ini sistem sedang melakukan sinkronisasi data dari pendaftaran PPDB SMP jalur sebelumnya yakni, jalur Afirmasi dan Prestasi.
"Untuk yang (jalur) zonasi kami sedang melakukan sinkronisasi disistemnya, terutama bagi yang tidak keterima dijalur afirmasi dan prestasi, kan mereka harus ikut lagi dijalur zonasi," ujar Cucu saat dihubungi, Senin (22/6).
2. Pendaftaran jalur afirmasi dan prestasi sudah ditutup
IDN Times/Humas BandungCucu menuturkan, untuk siswa yang sudah mendaftar melalui jalur afirmasi dan prestasi juga masih belum final. Sehingga saat ini harus ada proses sinkronisasi agar siswa yang tidak terpilih bisa langsung mendaftar jalur zonasi.
"Sedangkan yang keterima (dari jalur prestasi dan afirmasi) belum final, sistem sedang melakukan sinkronisasi agar yang sudah keterima tidak daftar lagi, dan yang tidak keterima bisa daftar lagi," ungkapnya.
3. Selain dipakai mendaftar jalur Zonasi SMP, laman tersebut dipakai juga untuk pendaftaran PPDB SD
IDN Times/Diantari PutriSelain faktor dari sinkronisasi data, saat ini laman PPDB juga digunakan orang tua murid untuk mendaftarkan anaknya ke SD. Sehingga kondisinya cukup kompleks dan Ia juga menyebut hal tersebut merupakan hal yang wajar.
"Laman PPDB Kot Bandung saat ini juga sedang digunakan untuk PPDB tingkat SD, jadi wajar (lambat) karena sedang sinkronisasi juga," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Belum Izinkan Bandung Zoo dan Kolam Renang Buka untuk Umum
Baca Juga: Faktor Ekonomi Paksa Pemkot Bandung Buka Mal Meski Masih Zona Kuning
Baca Juga: PSBB Berakhir Besok, Ini Saran Akademisi Unpad untuk Pemkot Bandung
