Kompetisi JRRC: Desa Patrol Berpotensi Jadi Objek Wisata Arung Jeram

Kegiatan JRRC dongkrak perekonomian masyarakat sekitar

Bandung, IDN Times - Kompetisi River Rescue Challenge (JRRC) yang digelar Jabar Quick Respon (JQR) turut mendorong Desa Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kabupaten Garut, sebagai objek wisata arung jeram.

Kompetisi JRRC sendiri ada di Sungai Cimanuk, Desa Patrol. Adapun kegiatan sudah berlangsung sejak 30 September - 2 Oktober 2022. Ketua Pelaksana JRRC, Sandi Prisma Putra mengatakan, kompetisi banyak mendongkrak perekonomian warga sekitar.

"Salah satu tujuan dilaksankan JRRC bukan sekedar berorientasi pada kompetisi, tapi beorientasi juga kepada peningkatan ekonomi warga setempat. Adanya kegiatan ini, banyak sekali dimanfaatkan warga sekitar untuk berdagang disini," ujar Sandi, Selasa (4/10/2022).

1. Panitia apresiasi upaya warga sukseskan JRRC

Kompetisi JRRC: Desa Patrol Berpotensi Jadi Objek Wisata Arung Jeram(Istimewa)

Tujuan pelaksanaan JRRC bukan hanya menggelar kompetisi saja, kata dia, tujuan lain itu, beberapa diantaranya adalah pembinaan potensi SAR, ciptakan SOP kegiatan di arus deras, kesadaran lingkungan. Terakhir, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami apresiasi atas gelaran kegiatan ini. Pihak panitia dan warga bekerjasama selama empat hari penyelenggaraan acara berlangsung," katanya.

2. Bangkitkan ekonomi lokal

Kompetisi JRRC: Desa Patrol Berpotensi Jadi Objek Wisata Arung Jeram(Istimewa)

Sedangkan, salah satu pedagang di lokasi kompetisi, Emak Ros mengatakan, lomba ini banyak memberikan keuntungan untuk para pedagang. Kondisi ini berbeda dari hari biasa saat tidak ada lomba JRRC.

"Alhamdulillah rame jualannya, berbeda dengan hari hari sebelum adanya lomba ini," ungkap Emak Ros.

3. JRRC berdampak terhadap peningkatan infrastruktur desa

Kompetisi JRRC: Desa Patrol Berpotensi Jadi Objek Wisata Arung Jeramphinemo

Sementara itu, Enjang Sukandar (56 tahun) warga Kampung Patrol merasa bangga, bahwa di tempat tinggalnya itu diadakan kompetisi se-Indonesia, menurutnya perlombaan baru pertama kali diadakan di wilayahnya tersebut.

"Ya rame pisan, emang Sungai Cimanuk suka lihat banyak kegiatan, tapi ini mah beda, rame pisan, saya denger jugakan ini event pertama di Indonesia, " ungkap Enjang.

Enjang mengaku adanya kompetisi JRRC berdampak pada pembangunan fasilitas yang bisa digunakan warga setempat seperti akses jalan sudah dibangun.

"Disini juga banyak pembangunan baru, kaya jalan baru dibangun, terus ada bale juga yang bisa digunakan warga setempat disini, pokonya positif," katanya.

4. Libatkan pemuda desa dalam kegiatan positif

Kompetisi JRRC: Desa Patrol Berpotensi Jadi Objek Wisata Arung Jeraminstagram.com/raftingcisadanebogor

Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Patrol Deni Hermansyah mengucapkan, terima kasih kepada Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Jabar Quick Response yang telah mempercayai daerahnya menjadi tuan rumah acara kompetisi River Rescue.

Menurut Deni, acara ini berdampak positif dikarenakan para pemuda disini dilibatkan dalam acara ini. "Kurang lebih ada 25 orang dari warga sini, hal itu membanggakan terima kasih kepada penyelenggara," kata dia.

Baca Juga: Hujan Deras di Bandung, Kantor Biro PBJ Pemprov Jabar Terendam Kebanjiran

Baca Juga: IDM Tinggi, Pemprov Jabar Terus Genjot Pembangunan Desa Mandiri

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya