Kasus Corona Naik, Ruang Isolasi Penuh, Begini Respons Walkot Bandung
Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Angka penyebaran virus corona di Kota Bandung semakin tinggi. Hal ini juga dibuktikan dengan penyediaan ruang isolasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung terisi hampir penuh.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku tengah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk menangani keterbatasan ruang isolasi itu.
"Kami antisipasi, kami upayakan tempat kemarin yang terpake isolasi ini kami koordinasi dan ini insyaalah bisa," ujar Oded, Kamis (12/11/2020).
1. Oded optimistis akan ada tempat isolasi baru
IDN Times/Yogi PashaMenurut Oded, saat ini memang banyak opsi untuk kejadian ini. Mulai dari menambahkan isolasi di ruangan hotel hingga sejumlah kecamatan diminta untuk menyediakan ruang isolasi masih dalam kajian.
"Kita antisipasi, kita punya tempat kemarin yang terpakai isolasi ini kita koordinasi dan ini inysaAllah bisa," ungkapnya.
2. Ruang isolasi di kewilayahan sebetulnya sudah ada
IDN Times/Humas BandungAdapun saat ini ruang isolasi di Kota Bandung ada di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung. Oded tidak menampilkan bahwa penambahan ruang isolasi akan di fokuskan di wilayah kecamatan.
"Sebetulnya selama ini di tiap-tiap kewilayahan baik di tingkat kecamatan dan kelurahan sudah ada yang mau menyediakan tempat isolasi. Saya terus imbau apa bila ada temapat yang tidak di pakai bisa buat isolasi," tuturnya.
3. Oded jamin tidak akan ada konflik jika ruang isolasi di kecamatan
IDN Times/Humas BandungPerihal konflik antar warga yang akan terjadi jika lokasi isolasi ada di kewilayahan, Oded menjamin hal ini tidak akan terjadi. Menurutnya, ini menyangkut soal kemanusiaan bukan dijadikan momok menakutkan.
"Saya imbau semua harus disadari lah yah. Masyarakat bisa mengertikan hal ini," ucapannya.
4. Sekda sebut tengah menyediakan hotel untuk menambah ruang isolasi
IDN Times/Humas BandungSebelumnya, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini tengah berupaya untuk menambah fasilitas layanan perawatan. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau ruang perawatan di rumah sakit berada di angka 76 persen.
"Belum over capacity, tapi sudah kategori maksimal digunakan. RSKIA yang awalnya untuk OTG sekarang untuk yang bergejala. Untuk OTG, kita sudah punya dua hotel," katanya.
"Sekarang kami sedang mempersiapkan ada satu hotel untuk menampung masyarakat. Walau pun sangat tidak kita harapkan," tambahnya.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit Pohon
Baca Juga: Kasus Corona Bandung Naik Akibat AKB Longgar? Pemkot Diminta Evaluasi
