Ini Kata FKUB Soal Insiden Warga yang Ditegur saat Ibadah di Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat Rafani Achyar menyebutkan, kejadian pembubaran ibadah di Cikarang, Bekasi telah berakhir damai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
"Kejadian di Bekasi. Sudah beres. Keduanya sudah menganggap itu salah paham saja dan mereka saling memaafkan, mereka juga mengerti keadaan saat ini," ujar Rafani saat dihubungi, Senin (20/4).
1. Keduanya sempat saling melaporkan satu sama lain
Rafani mengatakan, sesaat kejadian, keduanya berusaha melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Setelah itu, FKUB Kabupaten Bekasi juga dipanggil dan meminta masalah tersebut diselesaikan dengan cara mediasi.
"Dua orang tersebut sudah buat laporan dan FKUB mencoba meminta keduanya untun mediasi. Alhamdulillah selesai tadi malam. Mediasi juga dampingi sama pihak Polisi," ungkapannya.
2. Setelah berdamai surat laporan dicabut kembali
Menurutnya, dengan cara berdamai di tengah Pandemik COVID-19 merupakan cara yang baik. Ia mengatakan, kedua belah pihak berdamai dengan cara mencabut kembali laporan masing-masing di kantor polisi.
"Dengan negosiasi yang lumayan alot alhamdulilah sudah cabut laporan. Jadi Pak Kapolres turun tangan dibawa di Kelurahan Jatimulya, di situlah terjadi perdamaian alhamdulilah gitu," katanya.
3. Berharap tidak kembali terulang peristiwa tersebut
Rafani berharap, dengan situasi Pandemik COVID-19 saat ini, masyarakat harus terus menjaga persatuan umat beragama. Menurutnya, nilai kebersamaan harus ditunjukkan dibandingkan dengan menonjolkan perpecahan. Ia meminta kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali di wilayah Jabar.
"Saya berharap ditengah cobaan Pandemik COVID-19 ini, warga Jabar harus bersatu, jangan terpecah belah. Utamakan kebersamaan," kata dia.
4. Peristiwa tersebut sebelumnya ramai di media sosial
Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan adanya video satu keluarga di Kampung Rawasenul RT 01/04, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi didatangi seorang tetangga dan Ketua RT saat tengah melakukan ibadah di rumah.
Video tersebut diunggah melalui platform Instagram oleh akun @arionsihombing. Dalam keterangan video itu menjelaskan bahwa seorang tetangga melakukan aksi marah-marah saat satu keluarga melakukan ibadah di Rumah.
"Kami biasa mengadakan ibadah di rumah setelah kejadian COVID-1 9 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya. Namun tiba-tiba Pak Haji ini dan RT datang sontak marah-marah sambil bawa kayu dan membubarkan ibadah kami," ujar akun tersebut saat diunggah, Minggu (19/4) sore.
Baca Juga: H-2 Pelaksanaan PSBB Bandung Raya, Pemkot Ajak Masyarakat Patuh Aturan
Baca Juga: Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru Ditegur