IDI Jabar Minta Dana COVID-19 Kota Bandung Harus Tepat Sasaran

Anggaran penanganan harus menyentuh tenaga medis

Bandung,IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, mengusulkan anggaran penanganan virus corona atau COVID-19 dari Kota Bandung diharapkan bisa menyasar pada pasien, tenaga medis dan masyarakat.

Hal tersebut ditanggapi IDI Jabar, menyusul keputusan Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung yang memutuskan mengalokasikan penanganan corona sebesar Rp298,2 miliar.

1. Anggaran harus tepat sasaran dan efektif

IDI Jabar Minta Dana COVID-19 Kota Bandung Harus Tepat Sasaranpixabay.com/ _freakwave_

Ketua IDI Jabar, Eka Mulyana mengatakan, dengan sudah terbentuknya Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung dan anggaran sudah diputuskan, alangkah baiknya anggaran tersebut dialokasikan dengan tepat sasaran.

"Anggaran harus bisa efektif dan menyentuh sasaran. Sasarannya pasien maupun tenaga kesehatan dan masyarakat umum," ujar Eka saat dihubungi IDN Times, Selasa (7/4).

2. Jika tidak tepat sasaran penanganan akan memakan waktu lama lagi

IDI Jabar Minta Dana COVID-19 Kota Bandung Harus Tepat SasaranUnsplash

Jika alokasi tidak tepat sasaran, menurut Eka, penanganan akan memakan waktu lama lagi. Ia mengatakan, pemerintah telah prediksi akan selesai dalam akhir bulan April. Namun jika penanganan tidak tepat sasaran, penanganan COVID-19 dipastikan mundur hingga Juli.

"Itu yang terbayang oleh saya. Kalau berjalan efektif katanya akhir April ini akan terlihat penurunan COVID-19. Kalau tidak efektif, ahli bilang potensi sampai Juli," ungkapnya.

3. APD Kota Bandung belum memadai

IDI Jabar Minta Dana COVID-19 Kota Bandung Harus Tepat Sasaransehatq.com

Eka menuturkan, Jabar memiliki tim dokter hampir seperempat dari nasional. Adapun seluruh dokter tersebut saat ini masih memerlukan perlengkapan APD yang harus memadai. Ia menyarankan, alokasi anggaran Pemkot Bandung bisa sampai tenaga medis.

"Kami tiap hari banyak dapat keluhan seperti Kota Bandung masih terbatas APD dan bahan pemeriksaan. Kota Bandung sama seperti kota lainnya, APD itu bukan baju saja ada masker dan lainnya. Ini Syarat mutlak," tuturnya.

4. Masyarakat juga harus mendukung program pemerintah

IDI Jabar Minta Dana COVID-19 Kota Bandung Harus Tepat Sasaraninstagram.com/idntimes

Eka menambahkan, penanganan COVID-19 juga harus didukung oleh masyarakat itu sendiri. Menurutnya, dengan melakukan karantina mandiri di rumah, masyarakat secara otomatis membantu memutuskan mata rantai COVID-19 di Kota Bandung.

"Jadi penanganannya adalah harus multi disiplin dan tidak cukup dari Satgas saja, tapi masyarakat harus fokus juga memutus rantai COVID-19," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Anggaran Penanggulangan COVID-19 Jadi Rp298,2 M

Baca Juga: Jenazah COVID-19 Ditolak, Pemkot Bandung Sediakan Pemakaman Khusus

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya