Disdik Jabar Minta Warga Waspadai Calo PPDB 2021
(Ilustrasi). Siswa dan wali murid berkonsultasi. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) meminta orangtua peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tidak sembarang percaya pada orang yang mengklaim bisa memasukkan anaknya melalui jalur ilegal alias calo.
Wahyu Mijaya, Sekertaris Disdik Jabar mengatakan, sistem PPDB memiliki aturan yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat. Sehingga, jangan sampai aturan justru diabaikan dengan memilih jalur lain.
"Saya mohon pada semua masyarakat agar melalui sistem dari Disdik Jabar. Jadi kalau misalkan, mulai daftar, cari informasi, perkembangan dan lainnya dapat mengakses website PPDB dari Disdik Jabar," ujar Wahyu saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).
1. Masyarakat jangan tergiur iming-iming calo
Siswa dan wali murid berkonsultasi dengan petugas pusat layanan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA 7 Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019). ANTARA FOTO/Mohammad AyudhaJika calo atau ada orang yang mengaku bisa memasukkan anak pada SMA negeri tujuan tanpa melalui aturan PPDB, diharapkan jangan dipercaya. Wahyu bilang, semua aturan sudah dibuat untuk mempermudah masyarakat.
"Jangan sampai ada yang tergiur oleh yang mengaku untuk memfasilitasi untuk masuk ke sekolah, itu jangan. Karena semuanya kita mencoba untuk transparan dan untuk memfasilitasi keinginan masyarakat," katanya.
2. Sistem PPDB akan dibuat semaksimal mungkin selama pandemik
Suasana PPDB 2020 di Lebak di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Menggunakan jalan pintas agar anak bisa masuk sekolah tujuan, diharapkan Wahyu tidak terjadi pada PPDB 2021. Disdik Jabar akan memberikan fasilitas pendaftaran sebaik mungkin dan seefisien mungkin dalam masa pandemik ini.
"Kita coba untuk itu. Jadi jangan ada lagi yang percaya bahwa ini difasilitasi oleh siapa. Itu gak ada, semuanya juga sesuai dengan jalur yang harus diikuti," katanya.
3. Semua jalur diharapkan dapat diikuti oleh orangtua murid
Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Dalam PPDB 2021 ini terdapat jalur-jalur khusus yang bisa ditempuh oleh orang tua murid: jalur prestasi, hingga jalur zonasi. Wahyu mengatakan, jika ada orangtua tereliminasi dalam zonasi, maka bisa mencoba jalur prestasi.
"Jadi kalau jalur prestasi berdasarkan prestasi dari siswa itu sendiri, kalau yang lainnya ya tetap sesuai dengan aturan," katanya.
Seperti diketahui, PPDB SMA, SMK dan SLB di Jabar 2021 sudah dimulai 7-11 Juni 2021 untuk jalur afirmasi, prestasi, dan jalur perpindahan orangtua sebanyak 40 persen. Sedangkan pada 25 Juni - 1 Juli 2021, PPDB dibuka khusus untuk jalur zonasi dengan kuota 50 persen.
Baca Juga: 15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang Kembali
Baca Juga: PPDB Jabar Dimulai 7 Juni, Terapkan Protokol Kesehatan COVID-19
