15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang Kembali

DPRD minta gubernur Jabar pikirkan masalah klasik ini

Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) mengkritik soal adanya 212 kecamatan di 15 daerah masuk dalam ketegori blank spot zonasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMAN/SMKN dan sederajat 2021.

Blank spot PPDB ini diartikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar adalah sebuah tempat atau daerah yang ditinggali oleh calon murid yang tidak tersentuh zonasi PPDB dan di daerah tersebut tidak terdapat sekolah negeri.

1. Keputusan ini harusnya dipikirkan Gubernur Jabar

15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang KembaliSiswa dan wali murid berkonsultasi dengan petugas pusat layanan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA 7 Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Abdul Hadi Wijaya, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar dari Fraksi PKS mengatakan, persoalan ketersediaan sekolah sangat mendasar untuk PPDB. Hal ini sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, DPRD Jabar sudah sering menyampaikan persoalan ini dalam beberapa pertemuan.

"Jadi jangan kaget ada wilayah blank spot. Setiap tahun terulang. Ini masalah kalsik diulangi. Pembangunan sekolah memang politikal will Gubernur Jabar, karena semua sektor di bawah beliau," ujar Abdul saat dihubungi, Senin (7/6/2021).

2. Pemprov Jabar diminta mencari solusi konkret

15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang KembaliSuasana PPDB 2020 di Lebak di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pembangunan sekolah memang membutuhkan waktu panjang dan ketersediaan anggaran yang tinggi. Abdul bilang, solusi untuk persoalan ini harusnya bisa mulai dilakukan oleh Pemprov Jabar.

"Jadi ini dilema dan kami minta pemprov lakukan inovasi. RPJMD juga kami berikan catatan lagi. Bereskan dahulu yang paling urgen," katanya.

3. DPRD sebut Disdik Jabar tidak fokus dengan masalah ini

15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang KembaliANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Selama beberapa pertemuan dengan DPRD Jabar, Disdik Jabar selalu tidak memperhatikan persoalan ini. Menurutnya, jangan sampai persoalan yang terjadi terus berulang dan tidak memberikan solusi konkret.

"Saat rapat banyak alasan yang kami dengar, bilang recofusing, tahun lalu recofusing. Sekarang tahap dua. Jadi lengkap alasan itu, dan buat ini tidak maju. Padahal ini mendasar," kata dia.

4. Disdik Jabar akui ada 15 daerah blank spot PPDB 2021

15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang KembaliANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Seperti diketahui, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengakui masih ada 15 daerah yang masuk dalam kategori blank spot zonasi PPDB 2021. 

"SMA negeri yang ada di Jabar itu tersebar di 626 kecamatan yang ada SMA negeri, itu ada sekitar 212 kecamatan tidak punya sekolah negeri. Tetapi, bukan berarti tidak ada sekolah swasta. Dan yang kami harus lakukan ialah dari 212 kecamatan yang tidak ada SMA negeri itu kira-kira dalam pikiran kami paling se-Jabar ini 15 (daerah) masuk kategori blank zonasi PPDB," kata Dedi melansir dari ANTARA yang dikutip, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: PPDB Jabar Dimulai 7 Juni, Terapkan Protokol Kesehatan COVID-19

Baca Juga: Sekolah Swasta di Jabar Bakal Diikutsertakan Dalam PPDB 2021

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya