Disdik Bandung Minta Wali Kota Kembali Perpanjang PJJ di 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengusulkan pada Wali Kota Oded M Danial untuk tetap menerapkan Pembelanjaan Jarak Jauh (PJJ) untuk semester genap yang akan dimulai pada 11 Januari 2021, nanti.
"Kami usukan tetap PJJ. Tetapi keputusan ada di wali kota dan itu holistik. Usulan PJJ juga sudah berdasarkan masukan saat focus group discussion (FGD)," ujar Sekertaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra saat dihubungi, Senin (4/1/2021).
1. Disdik masih pertimbangkan kesehatan anak didik
Ia menjelaskan, keputusan PJJ diperpanjang bukan tanpa alasan. Beberapa ahli menyebutkan kebijaksanaan ini tepat lantaran mempertimbangkan kesehatan anak dan kasus COVID-19 di Kota Bandung.
"PJJ saat ini harus lebih baik dari yang kemarin. Sekarang juga dipastikan berbeda dengan yang sebelumnya karena ada padaringan," ungkapnya.
2. Orang tua diharapkan bersinergi lagi dengan guru dan anaknya
Ia menambahkan, para orang tua murid pada PJJ saat ini diharapkan bisa lebih maksimal untuk mendampingi anaknya. Sebab, dalam kondisi saat ini orang tua sangat berperan penting pendidikan anak.
"Orang tua harus bangun komunikasi dan bersinergi dengan bapak ibu guru. Sebab, pendidikan kan ada formal dan informal dan ini bersinergi," jelasnya.
3. Padaringan akan disiapkan secara maksimal
Selain itu, beberapa langkah awal yang akan dilakukan Disdik Kota Bandung yaitu, pembangunan infrastruktur koneksi internet agar semua siswa dapat menjangkau dan tidak lagi terkendala saat PJJ nantinya.
"Kita siapkan padaringan ini sedang di bangun, artinya setiap anak bisa masuk terkoneksi ke server Disdik. Konten pembelajaran juga harus menarik. Kemudian kemampuan guru harus terus menerus diperbarui," tuturnya.
4. Siswa RMP bisa mengungkapkan sistim luring
Disinggung soal masih adanya siswa RMP di Kota Bandung yang kesulitan PJJ lantaran tidak memiliki gawai. Cucu mengaku hal ini akan dicari jalan keluarnya secara spesifik.
"PJJ tidak semua dalam jaringan ada daring dan luring maka warga tidak memiliki gawai kami fasilitasi dengan modul pembelajaran dan ini tugas kepala sekolah kita sudah ada datanya," kata dia.
Baca Juga: Belum dapat Restu Ortu Murid, Sekolah Tatap Muka di Cimahi Ditunda
Baca Juga: Pemkot Bandung Tak Izinkan Sekolah Tatap Muka Januari 2021