Cegah Virus Corona, ITB Perpanjang Belajar Daring dan Hapus Wisuda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan memperpanjang masa belajar daring (dalam jaringan) sampai rampung semester II/2019-2020. Perpanjangan tersebut untuk memutus mata rantai virus corona (COVID-19) yang penyebarannya sejauh ini belum dapat diatasi.
Hal tersebut disampaikan Rektor ITB, Reini Djuhraeni Wirahadikusuma, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (27/3).
1. Kondisi COVID-19 membuat khawatir manajemen ITB
Reini mengatakan, perkembangan penanganan COVID-19 terkini merupakan situasi yang tidak mudah bagi ITB. Banyak pula personal di luar civitas akademisi ITB yang menghadapi keadaan yang lebih berat.
"Kita semua perlu tetap bersabar, saling berempati, saling membantu, dan tetap gigih berjuang untuk mengatasi situasi darurat tersebut," ujar Reini.
2. Seluruh aktivitas kampus ITB dibatasi
Dengan keadaan tersebut, Reini menegaskan, ITB akan memperpanjang masa pembatasan kegiatan di kampusnya hingga 29 Mei 2020. Pembatasan, menurutnya, sudah sesuai aturan Kejadian Luar Biasa Nasional.
"Kemudian, meminimalkan lebih lanjut seluruh kegiatan Tridarma di dalam kampus, dengan tidak menghalangi peran ITB membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19," ungkapnya.
3. Masa belajar lewat daring diperpanjang
Reini menyebutkan, masa pembelajaran melalui daring yang sebelumnya dilakukan sejak Maret 2020, akan diperpanjang hingga selesai masa semester II/2019-2020. Kemudian beberapa agenda akademik juga akan disesuaikan dengan masa penanganan COVID-19.
"Kemudian ITB akan meniadakan penyelenggaraan wisuda April 2020, sebagai wujud kebersamaan ITB dengan rakyat dan bangsa Indonesia, dalam berjuang menangani COVID-19," tuturnya.
4. Mahasiswa diimbau menjaga kesehatan dan patuhi aturan pencegahan COVID-19
Lebih lanjut, Reini menambahkan, ITB akan memberikan layanan khusus pada mahasiswa yang berada dalam kondisi sulit. Tak hanya itu, mereka pun akan memberi dukungan serta bantuan kepada mahasiswa ITB, khususnya peserta program Bidikmisi dan afirmasi, mahasiswa dari mancanegara, dan mahasiswa yang tetap tinggal di asrama.
"Terakhir, ITB mengajak kepada mahasiswa, baik yang tinggal di Kota Bandung maupun yang akan kembali ke kota atau daerah asal, untuk mengikuti mekanisme keamanan/keselamatan yang telah ditetapkan," kata dia.
Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemkot Bandung Tutup Sementara Tempat Hiburan Malam
Baca Juga: Kuota 2.000 Tes Masal COVID-19, Pemkot Bandung Dahulukan Tenaga Medis