Antisipasi Kelangan, Ridwan Kamil Siagakan Operasi Pasar Ramadan 2022

Teknis operasi pasar dalam koordinasi dengan dinas terkait 

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan menyiagakan Operasi Pasar Murah Ramadan dan Idul Fitri 2022 untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pokok di pasaran.

Menurutnya, sebelum memasuki bulan Ramadan, beberapa langkah sudah dilakukan Pemprov Jabar. Salah satunya mengajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengecek langsung sejumlah stok panganan.

"Kemarin kami dengan Pak Wapres sudah melakukan banyak kegiatan salah satunya mengomitmenkan penanaman jagung, kedelai, dan lainnya," ujar Emil melalui keterangan resminya, Rabu (30/3/2022).

1. Koordinasi untuk operasi pasar murah terus dilakukan

Antisipasi Kelangan, Ridwan Kamil Siagakan Operasi Pasar Ramadan 2022ANTARA/Chairul Rohman

Dengan sudah mengajak Wapres, Emil mengatakan, hal ini akan mempermudah untuk membantu memutuskan kebijakan ketika Jabar membutuhkan bantuan izin dan beberapa hal lainnya untuk kebutuhan panganan saat ramadan dan Idul Fitri 2022.

"Tapi, untuk lebaran ini kami koordinasi dengan Bulog, BUMD Agro Jabar untuk menyiapkan kontuigensi kalau harganya sudah agak berlebihan, operasi pasar itu akan menjadi siaga satu selama bulan ramadan," katanya.

2. Soal ekspor dan impor Pemprov Jabar angkat tangan

Antisipasi Kelangan, Ridwan Kamil Siagakan Operasi Pasar Ramadan 2022Ilustrasi pedagang daging sapi di Makasssar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Disinggung soal beberapa kebutuhan ekspor dan impor kebutuhan barang pokok di Jabar, Emil mengatakan bahwa hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sehingga, Pemprov Jabar dikatakannya hanya akan mengurusi sesuai kebijakan.

"Saya kira teknis di level kita begini. Karena bukan kewenangan kita kalau urusan ekspor, impor, harga, dan lainnya," kata dia.

3. Kenaikan harga bahan pokok sudah mulai terlihat di sejumlah daerah

Antisipasi Kelangan, Ridwan Kamil Siagakan Operasi Pasar Ramadan 2022Ilustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Indag Jabar, Eem Sujaemah mengatakan, dua minggu menjelang Idulfitri, Pemprov Jabar akan menggelar Operasi Pasar murah bersubsidi bekerja sama dengan PT Agro Jabar serta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar.

Terkait harga kebutuhan pokok, kata Eem, stok dan ketersediaan cukup aman. Hanya beberapa yang saat ini mengalami kenaikan karena produksi berkurang, seperti cabe merah yang naik tajam hingga 30 persen pada Februari dibandingkan Januari.

"Beberapa komoditas pun mengalami kenaikan harga namun masih wajar, seperti beras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, dan daging ayam," katanya.

4. Evaluasi harga terus dilakukan Pemprov Jabar

Antisipasi Kelangan, Ridwan Kamil Siagakan Operasi Pasar Ramadan 2022Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kemudian, untuk minyak goreng, harga di pasar ritel dijual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah, tetapi diakui terjadi kekosongan pasokan. Untuk mengatasinya, kegiatan Operasi Pasar khusus minyak goreng juga sudah dilakukan di sejumlah lokasi di Jabar.

"Dalam seminggu, kami tiga kali lakukan evaluasi terkait operasi pasar minyak goreng. Memantau pasar ritel dan pasar tradisional. Estimasi ketersediaan kami tahun ini sekitar 531.712 liter," ucap Eem.

Selain itu, untuk stok kedelai, menurut Eem, saat ini mencapai 300 ribu ton. Dengan rincian 150 ton sudah tersedia di gudang importir, sisanya sudah siap dikirim. Jadi menurutnya, pengusaha tahu tempe tidak perlu khawatir akan stok kedelai.

Namun, kata Eem, ada kenaikan harga kedelai impor, yang bakal berdampak pada kenaikan harga tahu dan tempe. Atau ukurannya akan diperkecil agar harga tidak naik di tingkat konsumen.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar

Baca Juga: Operasi Pasar, Upaya Pemkot Bandung Jaga Stok Minyak Goreng Curah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya