Alda 'Changcuters' Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bansos Aa Umbara

Alda terlibat karena diminta tolong ibu mertuanya

Bandung, IDN Times - Gitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan dihadirkan dalam sidang kasus Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan terdakwa Aa Umbara dan Andri Wibawa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (29/9/2021).

Di hadapan hakim dan jaksa, Alda menceritakan awal mula dirinya terlibat dalam pusaran kasus itu. Ia mengatakan bahwa kasus ini bermula saat dirinya diminta untuk melakukan koordinasi pengadaan sembako bansos KBB oleh ibu mertuanya.

"Diminta ibu mertua karena bergerak di pengadaan sembako, toko sembakonya Toko Fahmi Jaya," ujar Alda.

1. Alda mengenal Andri Wibawa dari Hardy

Alda 'Changcuters' Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bansos Aa UmbaraGitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan dihadirkan dalam sidang kasus Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di PN Bandung(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Alda kemudian mengakui bahwa mengenal dengan terdakwa Andri Wibawa dari Hardy Febrian Sobana. Awalnya, Alda mengatakan bahwa tidak mengenal sama sekali dengan Andri Wibawa. Setelah perkenalkan itu kemudian beberapa kali bertemu dengan Andri.

Adapun Hardy Febrian Sobana sendiri adalah rekan dari Andri Wibawa yang ditugaskan mencari perusahaan untuk pengadaan sembako COVID-19 KBB.

"Andri Wibawa kenal, tapi tidak ada hubungn keluarga. Ceritanya pernah ke gudang Cimareme, dikenalkan oleh Herdy," ujarnya.

2. Alda diminta menangani pengadaan ini berdasarkan permintaan ibu mertua

Alda 'Changcuters' Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bansos Aa UmbaraGitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan dihadirkan dalam sidang kasus Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di PN Bandung(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Budi Nugraha menanyakan soal cerita Alda yang diminta tanggung jawab oleh ibu mertuanya untuk bansos KBB. Alda kemudian menjawab bahwa dirinya hanya mengerjakan perintah setelah ada penugasan dari ibu mertuanya.

"Jadi Hardi datang ke ibu mertua minta contoh beras untuk pengadaan bansos COVID-19. Dan setelah deal, baru ke saya," ungkapnya.

3. Alda mengerjakan pengadaan berdasarkan permintaan ibu mertuanya

Alda 'Changcuters' Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bansos Aa UmbaraGitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan dihadirkan dalam sidang kasus Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di PN Bandung(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Setelah itu, Budi juga menanyakan soal BAP dari Alda. Saat itu, Alda menyatakan bahwa dirinya diminta menyediakan ribuan ton beras dan paket teh celup untuk bansos KBB. Namun, semua itu berdasarkan kesepakatan yang sudah dibuat oleh ibu mertuanya dengan Herdy. Pengadaan ini pun dilakukan dalam beberapa kali.

"Salah satunya pengadaan 4.000 ton beras, dan 40 ribu paket teh celup dengan nilai Rp4 miliar lebih," jelas Alda.

4. Alda tidak mengenal Aa Umbara

Alda 'Changcuters' Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bansos Aa UmbaraGitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan dihadirkan dalam sidang kasus Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di PN Bandung(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

JPU KPK juga menanyakan soal kedekatan Alda dengan Aa Umbra. Alda mengatakan bahwa tidak mengenal Aa Umbar secara langsung. Ia mengaku hanya mengetahui Aa Umbar sebagai Bupati Bandung Barat, namun tidak, pernah bertemu.

"Hanya mengetahui beliau (Aa Umbara) sebagai bupati, tapi tidak kenal, hanya mengobrol langsung," kata dia.

Baca Juga: Aa Umbara Pinjam Perusahaan Rekan Anaknya untuk Tender Sembako Bansos

Baca Juga: Sidang Dugaan Korupsi, Kesaksian Ajudan dan Sekpri Ringankan Aa Umbara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya