AKB Bandung, 400 Perusahan Manufaktur Ajukan Izin Kembali Beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 400 perusahaan manufaktur di Kota Bandung mengajukan izin untuk beroperasi selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) alias normal baru. Hotel bintang lima juga saat ini sudah banyak yang beroperasi meski dengan protokol kesehatan COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) penempatan tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Marsana pada awak media di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (2/7).
1. Sejumlah perusahan sudah dicek protokol kesehatan COVID-19
Marsana mengatakan, sesudah AKB diterapkan di Kota Bandung, Disnaker sudah melakukan survei ke sejumlah perusahan untuk melihat kesiapan protokol kesehatan COVID-19. Namun, dalam kondisi AKB perusahaan juga harus banyak mengeluarkan dana untuk memproteksi kariawanya.
"Kita kunjungi perusahan 30 dan sebagain besar laksanakan protokol COVID-19. Operasional memang cukup besar dan ini membuat perusahaan membatasi produksi," ungkapnya.
2. Perusahan kurang memberikan edukasi pada karyawan
Di tempat sama, Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan pada perusahan yang sudah diizinkan beroperasi, tidak ditemukan pelanggan protokol kesehatan COVID-19. Namun, sejumlah karyawan terlihat belum disiplin menerapkan protokol tersebut.
"Alhamdulillah perlengkapan protokol COVID-19 sudah luar biasa hanya saja edukasi pekerja kita harus mengingatkan," ujar Arif.
3. Disnaker sempat tegur satu perusahaan yang tidak tertibkan karyawan kenakan protokol kesehatan
Arif mengungkapkan, kejadian karyawan yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan sempat ditemuinya di salah satu perusahaan di Kota Bandung.
"Kemarin saya datang ke sebuah perusahaa, dan mendapatkan pekerjanya sudah diberikan kelengkapan oleh perusahaan. Tapi face shild diangkat ke atas dan masker ke bawah dan kami temui manajemen alhamdulillah sekarang ada kebaikan," tuturnya.
4. Jangan sampai karyawan terappar COVID-19
Untuk pengunjung yang datang ke sejumlah tempat yang kini sudah diizinkan beroperasi, ada baiknya tetap memakai dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Menurutnya, hal tersebut untuk antisipasi dan meminimalisir penyebaran virus corona.
"Pengunjung yang datang ada yang masuk pakai masker. Tapi di dalam buka masker, ini yang terus kita ingatkan. Jangan sampai lalai dan terkena COVID-19," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Belum Izinkan Bandung Zoo dan Kolam Renang Buka untuk Umum
Baca Juga: 5 dari 191 Tenaga Kesehatan di Jabar yang Positif COVID-19 Meninggal
Baca Juga: 191 Tenaga Kesehatan di Jabar Positif COVID-19, Lima Orang Meninggal