PTM Mulai Juli 2021, Ini Persiapan Disdik Kabupaten Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Pemerintah telah menyetujui pembelajaran tatap muka (PTM) dan akan mulai dilakukan secara bertahap mulai Juli 2021, mendatang. Lampu hijau PTM sekolah ini telah disetujui melalui SKB 4 Menteri.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menyiapkan sejumlah prosedur jelang belajar tatap muka di sekolah pada Juli 2021 nanti. Meski demikian, Disdik Kabupaten Bandung akan menerapkan kurikulum transisi secara bertahap.
1. Akan memulai pembelajaran secara bertahap
Kepala Disdik Kabupaten Bandung Juhana mengatakan, telah menyiapkan sejumlah prosedur standar untuk memulai pembelajaran tatap muka. Pertama, pihaknya akan memulai pembelajaran secara bertahap.
"Kata kunci pertama adalah KBM tatap muka dilaksanakan secara bertahap, tahap satu tidak semua siswa masuk tiap hari," tutur Juhana saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021).
2. Akan melakukan pembatasan jumlah siswa
Lanjut Juhana, pihaknya akan melakukan pembatasan pada jumlah siswa yang dapat sekolah tatap muka. Di mana, hari pertama, siswa yang masuk hanya sebanyak 25 persen.
"Ketiga, sifatnya dinamis, dinamis jika terjadi sesuatu, katakanlah ada kenaikan grafik jumlah terpapar di daerah, tatap muka bisa distop. Jadi bisa maju bisa mundur," tuturnya.
3. Kombinasi antara daring dan luring
Selain itu, pembelajaran akan dilakukan antara kombinasi luar jaringan dan dalam jaringan. Dengan begitu, siswa diharapkan dapat menyesuaikan diri lagi setelah satu tahun belajar melalui berani.
"Terakhir, pola pembelajarannya, pola kombinasi antara daring dan luring. Jadi tidak langsung tatap muka, sebagian tatap muka sebagian berani," ujarnya.
"Kalau hari belajar lima hari dalam seminggu, mungkin tahap awal anak hanya 2 atau 3 hari sisanya berani. Sudah aman mungkin 4 hari. Jadi perpaduan pembelajaran, kombinasi antara keberanian dan pemikat," lanjutnya.
Baca Juga: Persiapan PTM 2021, 1.339 Guru di Kota Bandung Siap Divaksin COVID-19
4. Belum dapat memastikan kapan simulasinya
Kemudian, lanjutnya, pihaknya bersama gugus tugas di daerah setempat akan melakukan pengawasan serta evaluasi monitoring kepada penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan akan simulasi simulasi untuk menerapkan prosedur tersebut.
"Simulasinya karena akan mengumpulkan anak dan orang banyak, kita menunggu perkembangan kebijakan," paparnya.
Baca Juga: Wagub Uu Mencak-mencak SMA Krida Nusantara Gelar Tatap Muka Tanpa Izin
Baca Juga: 16 Siswa Krida Nusantara Positif COVID, Pemkot Bandung Segera Kaji PTM
Baca Juga: Ridwan Kamil: Sebelum Gelar PTM, Pastikan Guru Sudah Divaksin COVID-19