16 Siswa Krida Nusantara Positif COVID, Pemkot Bandung Segera Kaji PTM
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 16 siswa SMA Terpadu Krida Nusantara dinyatakan positif COVID-19 setelah mengikuti masa basis atau orientasi sekolah murid baru tahun 2021.
Dari peristiwa ini, Pemkot Bandung belum berani memutuskan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diwacanakan di mulai pada Juli 2021, nanti. Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, kasus penularan COVID-19 di lingkungan SMAT Krida Nusantara akan dijadikan "base practice" untuk memberikan izin kegiatan sekolah berlangsung Juli nanti.
"Kalau menurut saya dimanapun juga proses mengajar faktanya belum ada yang siap. Kami akan minta pandangan dari seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Senin (29/3/2021).
1. Satgas COVID-19 Kota Bandung segera gelar pertemuan dengan dinas pendidikan
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) IDN Times/Azzis ZulkhairilEma menyebutkan, Pemkot Bandung belum memberikan izin kepada sekolah untuk menggelar kegiatan belajar tatap muka. Izin sekolah tatap muka akan diberikan setelah Satgas COVID-19 melakukan pertemuan dengan pemangku kebijakan dalam dunia pendidikan.
"Leading sector-nya dinas pendidikan. Disdik akan menginventarisasi semuanya. Mungkin ada FAGI, Fortuis, dan lainnya. Saya akan tanyakan semua kepada kelompok di dunia pendidikan ini," ungkapnya.
2. Penyelenggara sekolah diminta tidak ceroboh
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) IDN Times/Azzis ZulkhairilKasus 16 siswa SMAT Krida Nusantara yang positif COVID-19 setelah menggelar kegiatan pembinaan di sekolah menjadi alarm bahwa saat ini kasus COVID-19 di Kota Bandung belum mereda secara maksimal. Apalagi kegiatan tersebut tidak begitu menguntungkan untuk masyarakat.
"Kegiatan semacam ini (SMAT Krida Nusantara) di masa pandemi tidak dalam posisi menguntungkan. Di Bandung dalam posisi rentan makanya semua harus hati-hati," tuturnya.
3. SMAT Krida Nusantara menggelar PTM tanpa izin
IDN Times/Humas BandungKemudian, Ema Sumarna menambahkan, kegiatan masa basis yang dilakukan SMAT Krida Nusantara yang menimbulkan kasus 16 siswa positif terinfeksi COVID-19 digelar tanpa izin.
"Selama ini tidak pernah ada izin untuk SMAT Krida Nusantara menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk itu mereka diminta menghentikan semua kegiatan pendidikan karena tidak sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini," katanya.
4. Bandung masih rawan COVID-19
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Ema menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sekolah dan meminta untuk segera menghentikan seluruh kegiatan. Sebab, kata dia, kondisi pandemik yang terjadi di Kota Bandung masih cukup rawan.
"Ini jangan diulang. Koordinasi dengan satgas jika ada kegiatan. Jangan curi-curi di belakang, kami jadi kecolongan," katanya.
Baca Juga: 16 Siswa Positif COVID, Sekda: Krida Nusantara Gelar PTM Tanpa Izin
Baca Juga: Yana Mulyana: Siswa Positif COVID di Krida Nusantara Pulangkan Dulu
