PPKM Level 3, Objek Wisata Kabupaten Bandung Dibuka Bertahap
IDN Times/Aris Darussalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung segera membuka sejumlah tempat wisata, seiring dengan menurunnya kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Bandung. Dua lokasi telah ditunjuk untuk menjadi percontohan pembukaan tempat wisata, yaitu Glamping Lake Rancabali dan Kawah Putih.
Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengatakan, secara keseluruhan sebenarnya Kabupaten Bandung merencanakan 28 destinasi wisata yang akan dibuka. Namun ia mengaku, secara bertahap hanya baru dua tempat wisata yang dijadikan percotohan untuk dibuka kembali saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Kalau kita lihat rencana itu kan ada 28 ya, tempat wisata yang akan mulai dibuka. Tapi saat ini berdasarkan keputusan pemerintah pusat baru ada dua yang boleh dibuka," ujar Dadang Supriatna, kepada wartawan di Gedung Sekretariat Daerah, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Kamis (09/9/2021).
1. Dua tempat wisata diuji coba untuk dibuka, dan dijadikan percontohan
IDN Times/Aris DarussalamDadang Supriatna mengatakan, kedua tempat wisata itu akan diuji coba untuk buka kembali dan menjadi percontohan bagi tempat lainnya, lantaran lokasinya dipandang cukup representatif.
Pasalnya selain berkonsep destinasi wisata alam, keduanya pun memilki tempat yang cukup luas. Artinya akan meminimalisir potensi terjadinya kerumuman para wisatawan saat melakukan kunjungan.
"Kawah putih itu kan wisata nuansa alam, glamping juga sama, dan lokasi itu memang salah satu lokasi yang cocok untuk di uji coba. Tempatnya juga luas," kata Dadang Supriatna.
2. Masyarakat yang berwisata tidak serta merta bebas berwisata, aplikasi peduli lindungi syaratnya
GoogleNamun Dadang Supriatna mengatakan, bagi wisatawan yang akan berkunjung nantinya harus melalui syarat. Maka itu, tidak serta merta mereka bebas berkunjung melakukan aktivitas wisata.
Salah satunya yaitu para wisatawan wajib memiliki aplikasi Peduli Lidungi. Hal itu tentu untuk mengecek apakah wisatawan sudah mengikuti vaksinasi atau belum.
"Syaratnya tadi para wisatawan harus memiliki aplikasi Peduli Lindungi, karena untuk sebagian wisatawan yang masih belum mengikuti vaksinasi ya tidak bisa masuk," tutur Dadang Supriatna.
3. Uji coba pembukaan tempat wisata jangan menjadi euforia yang berlebihan
IDN Times/Aris DarussalamDengan dilakukannya uji coba pembukaan wisata di Kabupaten Bandung dalam kondisi penerapan kebijakan PPKM, Dadang Supriatna juga mengatakan, diharapkan hal tersebut tidak menjadi sikap euforia masyarkat dan pengelola tempat wisata yang belebihan.
"Masyarakat, pengelola juga jangan terlalu euforia, kami gak mau jumawa mentang-mentang sudah BOR kita 12 persen hari ini dan PPKM nya level 3," kata Dadang Supriatna.
4. Antisipasi lonjakan wisatawan diakui sudah dilakukan selama ini
Petugas gabungan memutar balik pengendara saat penyekatan pelarangan mudik dan jalur wisata di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)Saat disinggung terkait antisipasi lonjakan wisatawan, di mana khawatir meningkatkan kasus keterpaparan COVID-19 di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, Pemkab Bandung telah melakukan beberapa langkah antisipasi. Salah satu antisipasinya ialah meberlakukan sistem ganjil genap kendaraan di akhir pekan.
"Sudah ada antisipasi, seperti pemberlakukan ganjil genap itu salah satunya. Yang keduanya kita tetap belum membuka keran untuk wisata," ujar Dadang Supriatna.
Baca Juga: Objek Wisata Bandung Ditutup, Kunjungan di Kabupaten Bandung Ikut Sepi
Baca Juga: PPKM Level 3, Objek Wisata di Kota Bandung Mulai Dibuka Bertahap
Baca Juga: 5 Potret Flora Wisata Santerra Malang, Kamu Harus ke Sini!
