Bertambah, Korban Dugaan Pemerkosaan Santri Kab. Bandung Jadi 3 Orang

Sejauh ini terduga pelaku belum ditangkap

Kabupaten Bandung, IDN Times - Korban dugaan pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan di sebuah pesantren di Kabupaten Bandung bertambah menjadi tiga orang. Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo, berdasarkan hasil pengembangan dan pemeriksaan saksi.

"Iya betul sekarang bertambah menjadi tiga orang," ujar Kombes Kusworo Wibowo, kepada wartawan di Makopolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Kamis (6/1/2022).

1. Ditargetkan tiga hingga lima hari ke depan proses pengembangan penyelidika bisa terselesaikan

Bertambah, Korban Dugaan Pemerkosaan Santri Kab. Bandung Jadi 3 OrangIlustrasi pemerkosaan terhadap perempuan (IDN Times/Sukma Shakti)

Polresta Bandung tidak ingin pendalaman kasus ini memakan waktu lama. Bahkan, Kusworo bilang, ia telah memberi target pada satuannya untuk dapat menyelesaikan penyelidikan dalam tiga sampai lima hari ke depan.

"Insya Allah mungkin tiga sampai lima hari ke depan," kata Kusworo Wibowo.

2. Delapan orang saksi telah diperiksa untuk pendalaman kasus pemerkosaan tersebut

Bertambah, Korban Dugaan Pemerkosaan Santri Kab. Bandung Jadi 3 OrangIlustrasi pemerkosaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sejauh ini Polresta Bandung telah memeriksa delapan orang saksi yang dipercaya terlibat atau mengetahui dugaan pemerkosaan di lingkungan pesantren. Tidak hanya korban, saksi juga didatangkan dari pengurus pondok pesantren.

"Ada tiga orang saksi korban yang mendapatkan perlakuan tidak senonoh. Kini kita masih melakukan pendalaman untuk merangkai barang bukti atau tersangka", tutur Kusworo Wibowo.

3. Ciri-ciri pelaku sudah mengerucut, namun belum bisa diungkapkan

Bertambah, Korban Dugaan Pemerkosaan Santri Kab. Bandung Jadi 3 OrangIlustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Kusworo mengatakan, ciri-ciri terduga pelaku pemerkosaan dan pelecahan santri itu sudah mulai mengerucut. Namun mereka mengaku belum berani membuka identitas pelakunya, termasuk untuk menjawab pertanyaan apakah pelaku seorang pengajar dari pesantren tersebut ataupun bukan.

"Untuk sementara masih dalam penyelidikan. Insya Allah akan kami berikan informasi lebih lanjut," tutur Kusworo.

Baca Juga: Dugaan Pencabulan di Pesantren Kini Muncul di Kabupaten Bandung

Baca Juga: Dugaan Pencabulan Santri di Kab.Bandung, 8 Orang Saksi Diperiksa

Baca Juga: Kasus Anak di Kab. Bandung Meningkat, KPAD Jangan Vakum Lagi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya