TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Jabar Raih Anugrah Keterbukaan Informasi Badan Publik

Partai Golkar jadi parpol paling informatif

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menerima Anugrah Keterbukaan Informasi Badan Publik katagori Partai Politik dari Komisi Informasi Jawa Barat.

Penghargaan sebagai salah satu partai terinformatif di Jawa Barat itu diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal didampingi Ketua Komisi Pusat, Dr. Donny Yoesgiantoro dan PJ. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Aula Barat Gedung Sate Jl. Diponegoro No.22 Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).

“Alhamdulilah pada hari ini, kami DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat mendapatkan anugrah keterbukaan informasi badan publik katagori partai politik paling informatif di Jawa Barat,” kata Kang Ace begitu Tubagus Ace Hasan Syadzily akrab disapa selepas acara yang dihadiri sejumlah pimpinan lembaga, instansi dan bupati/walikota di Jawa Barat tersebut.

1. Parpol menjadi pilar demokrasi melalui pengelolaan informasi

IDN Times/Istimewa

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, anugrah tersebut akan menjadi motivasi bagi Partai Golkar di Jawa Barat agar tetap bisa menjalankan tugas dan fungsi partai politik sebagai pilar demokrasi di tanah air, melalui pengelolaan informasi yang terbuka dan harus diketahui publik.

“Terima kasih kepada Komisi Informasi Jawa Barat yang telah memberikan penghargaan ini kepada Partai Golkar. Ini semua tentu karena kerja keras pengurus Golkar Jawa Barat khususnya bidang Media dan Penggalangan Opini yang terus menginformasikan berbagai kegiatan kepartaian kepada masyarakat,” papar Kang Ace.

2. Keterbukaan informasi harus menjadi budaya berbangsa

IDN Times/Istimewa

Terpisah, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tahun ini terjadi peningkatan kepatuhan badan publik terkait implementasi Undang – undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, karena terdapat 17 Pemerintah Kota dan Kabupaten termasuk Partai Politik di Jawa Barat yang menyandang status informatif.

“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi serta motivasi kepada badan publik yang telah menjalankan peraturan dan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi,” ujarnya.

Ia menegaskan, keterbukaan informasi harus menjadi budaya berbangsa dan bernegara dalam rangka meningkatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Berita Terkini Lainnya