TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Anies Baswedan Ditempeleng, Jubir Amin Pastikan Tak Sengaja

Maman memastikan OTK itu juga pendukung AMIN

Tangkapan layar saat Anies diduga dipukul pria menggunakan topi putih. (IDN Times)

Majalengka, IDN Times - Juru bicara (jubir) pasangan capres-cawapres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Maman Imanulhaq angkat suara terkait video viral Anies Baswedan ditampar oleh orang tak dikenal (OTK). Maman memastikan bahwa OTK dalam video itu tidak sengaja melakukannya.

Saat kejadian, kata dia, warga berebut untuk bisa lebih dekat lagi dengan capres nomor urut 1 itu. Akibatnya, terjadi insiden seperti yang beredar di 

"Nah kasus yang tempeleng itu, sebenarnya bukan nempeleng," kata Kang Maman, Sabtu (30/12/2203)

1. OTK itu dipastikan pendukung AMIN

Pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan dari Keluarga Besar HMI di pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Maman menjelaskan, timnya sudah menyimak video yang beredar itu. Hasilnya, aksi tersebut terjadi dipastikan bukan disengaja.

Bahkan Maman memastikan bahwa OTK dalam video itu adalah pendukung Amin. 

"Dia pendukungnya Anies. Ketika mau mendekat, ada tangan jadi dia kaya gitu," kata Maman. 

Disinggung kemungkinan akan dilakukan penjagaan yang lebih ketat, hal itu dikembalikan kepada Anies. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan Anies akan menolak agar ada penjagaan yang lebih ketat lagi.

"Kayaknya Anies gak mau (lebih ketat), dia tetap 'ya biarin lah.' Kayak gitu," ujar Maman

2. Sudah ada usulan evaluasi pengawalan

Anies paparkan program bantuan kepada pedagang pasar. (IDN Times/Teri),

Maman mengaku sudah mengusulkan untuk dilakukan evaluasi terkait pengawalan terhadap Anies. Hal itu mengingat dalam kampanye, khususnya Desak Anies, banyak warga yang berdesakan, hingga tidak ada jarak dengan capres nomor urut 1 itu.

"Saya yang pertama mengevaluasi. Mas Anies itu ingin terlalu dekat dengan rakyat," ujar dia.

Dalam sejumlah kesempatan, kata dia, pengawal Anies kerap berada di tempat yang cukup berjarak. Hal itu memungkinkan masyarakat bisa benar-benar dekat dengan Anies.

"Sehingga kadang-kadang, teman-teman yang menjaga itu dibiarkan untuk menjauh. Saya yang minta kepada yang jagain beliau untuk sedikit protektif," ujar politikus PKB itu.

Berita Terkini Lainnya