TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspadai Menurunnya Kepercayaan Publik karena Korupsi Pemkot Bandung

Sekda Ema diduga terlibat penyelewengan dana

Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Sejumlah pejabat di Kota Bandung terseret kasus korupsi pengadaan CCTV yang dilakukan Wali Kota Yana Mulyana. Salah satunya adalah Pelaksana harian (Plh) Ema Sumarna dan Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi.

Pengamat sekaligus Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan menilai penyebutan nama oknum pejabat publik baik di eksekutif dan legislatif bukanlah hal baru dalam kasus korupsi.

Sebab korupsi sering dilakukan secara sistematis dan jarang seseorang melakukan penyelewengan dana seorang diri.

"Sebuah kasus korupsi kerap melibatkan banyak pihak, termasuk oknum yang ada di eksekutif dan legislatif maupun sektor swasta. Tapi kan ada namanya praduga tak bersalah, jadi belum tentu semua tersangka itu dipastikan bersalah," kata Cecep saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).

1. Masyarakat bisa jadi enggan lakukan kewajiban seperti membayar pajak

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, dia sangat menyayangkan ada beberapa oknum pejabat di lingkup Pemkot Bandung yang terseret kasus korupsi CCTV, khususnya mereka yang selama ini jadi penentu kebijakan. Persoalan ini bisa saja membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan aparatur pemerintahan yang semestinya menjadi panutan bagi rakyatnya.

Kondisi itu bisa berdampak panjang dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat dengan keengganan menunaikan kewajiban seperti bayar pajak daerah. Masyarakat bisa berpikiran bahwa pajak daerah yang selama ini dibayar justru kerap dikorupsi secara berjamaah oleh oknum pejabat.

"Bisa saja masyarakat enggan bayar pajak. Nah hal seperti ini yang kita takutkan karena mereka sudah tidak percaya pada pejabat pemerintah, karena ulah para oknum yang mencederai rasa keadilan masyarakat" ungkapnya.

2. Kalau memang ada yang bersalah maka hukum saja

IDN Times/Yogi Pasha

Cecep berharap pengadilan bisa memberikan hukuman kepada siapa pun yang memang terbukti bersalah. Termasuk pada oknum pejabat yang diduga melakukan korupsi.

Jangan sampai ada pihak yang menutupi sebuah kasus yang merugikan kesejahteraan masyarakat. Semua harus diproses secara hukum di pengadilan sesuai dengan perbuatannya. Cecep berharap agar kasus korupsi di Kota Bandung adalah kasus terakhir, sehingga tidak ada lagi kasus serupa di masa datang.

"Kalau mereka mengembalikan uang korupsi juga bukan berarti delik pidananya hilang. Itu paling hanya akan meringankan hukuman saja," ungkap Cecep.

Baca Juga: DPRD Bandung Ikut Terima Uang Suap Korupsi Bandung Smart City

Baca Juga: Diduga Terlibat Korupsi CCTV di Kota Bandung, Ketua DPRD Bilang Begini

Berita Terkini Lainnya