TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Dekade Indonesia Mendongeng Suguhkan Cerita Erat dengan Palestina

Kegiatan ini dilaksanakan di 57 titik pada 25 Desember

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kisah tentang masyarakat Palestina akan disajikan dalam kegiatan Indonesia Mendongeng di 57 titik se-Indonesia yang tersebar di 29 Kabupaten/Kota di 17 Provinsi. Kegiatan mendongeng ini merupakan inisiasi Rumah Zakat yang sudah memasuki tahun ke-10 yang diadakan setiap 25 Desember.

Setiap tahun, tema yang diangkat menyesuaikan dengan apa yang menjadi perhatian. Tahun lalu, Cianjur menjadi tema besar karena disana terjadi bencana alam gempa yang menyebabkan banyak korban. Tahun ini, Isu yang diangkat adalah krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestian.

Cerita yang bakal disuguhkan tahun ini merupakan kisah edukatif dan juga sejarah Palestina. Bukan hanya itu, anak-anak pun akan diajak mengisi liburan dengan aneka lomba pada para santri TPQ.

"Palestina ini sekarang masih bergejolak. Makanya kita ingin memberikan pemahaman bagaimana anak-anak di sini (Indonesia) bisa berbagai empati agar muncul kesadaran sosialnya," kata Al Razi Izzatul Yazid selaku Kepala Divisi Humanitarian Rumah Zakat, Minggu (24/12/2023).

1. Bakal dihadiri puluhan ribu anak-anak

Ilustrasi kegiatan mendongeng. (instagram.com/kak_eklin)

Seperti acara sebelum-sebelumnya, setiap tahun Indonesia Mendongeng selalu dihadiri puluhan ribu anak-anak se-Indonesia. Mereka sudah tak sabar ingin menikmati kisah dan cerita edukasi dari para kakak-kakak pendongeng.

Tahun ini tema yang diangkat adalah "Santri TPQ Cinta Sesama dan Semesta". Maknanya, agar tumbuh rasa cinta kepada sesama ummat dan alam semesta di dalam diri para anak-anak dan santri TPQ.

"Kita selaku ummat muslim, perlu bersuara dan berdoa untuk keselamatan saudara saudara kita di Palestine. Oleh karenanya di edisi satu dekade ini kami juga mengajak para santri dan anak anak Indonesia untuk menyisihkan ssbahagiaan harta untuk infak terbaiknya untuk Palestine," ucap Al Razi.

2. Gandeng komunitas dongeng yang ada di setiap daerah

Tania Kathryne saat mendongeng (dok. Tania Kathryne)

Menurutnya, titik yang menjadi pusatnya adalah Jakarta, tepatnya di Taman Ragunan. Pihak Rumah Zakat menggandeng komunitas dongeng di berbagai wilayah.

Nantinya setip pendongeng bakal menyajikan cerita yang disesuikan dengan umur perserta. Di setiap kegiatan pun tetap akan disuguhkan konten dukungan pada masyarakat Gaza, salah satunya dengan momen makan semangka bersama.

“Setiap kota kita buka pendaftran, Sudah dibuka lima hari lalu. Acara ini terbuka tapi ada kuota. Kami menargetkan bisa ada lebih dari 30 ribu anak-anak yang mengikuti acara ini secara nasional,” kata Al-Razi.

Berita Terkini Lainnya