Mulai Hari Ini, KAI Daop 2 Bandung Kurangi Kapasitas Penumpang 50%
Warga diimbau tidak mudik untuk kurangi penyebaran COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Tanah Air. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi jumlah kapasitas penumpang hingga 50 persen dan membatalkan perjalanan sejumlah kereta api.
"Kami mulai menerapkan pembatasan kapasitas penumpang untuk KA menengah dan jarak jauh menjadi hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk," ujar Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis(2/4).
Sebagai contoh untuk KA Argo Parahyangan, kapasitas angkut penumpang dalam satu rangkaian KA sebanyak 570 tempat duduk, mulai Jumat(3/4), besok, kapasitas angkut KA Argo Parahyangan hanya menjadi 285 tempat duduk per rangkaian KA
1. Pembatalan tiket kereta akan lebih mudah
Di masa pandemik Covid-19 ini, para penumpang KA yang telah membeli tiket KA bisa juga membatalkan perjalanannya. Saat pembatalan tersebut, KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen di luar bea pesan.
"Pengembalian bea tersebut bisa dilakukan secara tunai ataupun dengan transfer rekening," kata Noxy.
Dalam hal pembatalan tiket, ada 2 jenis pembatalan, di antaranya:
1. Pembatalan tiket karena KA tidak jalan dibatalkan
calon penumpang diberi kesempatan untuk pengembalian bea 100% melalui:
a. KAI Acces paling lambat 3 jam sebelum jadwal KA, atau
b. Di stasiun online bisa dilakukan pembatalan hingga H+30 hari dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket.
2. Pembatalan tiket atas keinginan calon penumpang, untuk KA yang masih jalan/ beroperasi
Calon penumpang bisa membatalkan tiketnya 100% melalui:
a. KAI Access paling lambat 3 jam sebelum jadwal KA, atau
b. Di stasiun pembatalan paling lambat 30 menit sebelum jadwal yang tertera di tiketnya. Bea akan dikembalikan 30 hari setelah proses pembatalan.
Baca Juga: Cegah Orang Mudik, Jokowi Siapkan Libur Pengganti Usai Wabah COVID-19
Baca Juga: Pandemik COVID-19, PT KAI Batalkan 21 Perjalanan Kereta Lokal