Menhub Prediksi 3,7 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Jawa Barat
Gunakan jalur pantai selatan yang makin nyaman bagi pemudik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada sekitar 3,7 juta pemudik yang datang dari wilayah sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk pulang ke kampung halamannya di daerah Jawa Barat seperti Bandung, Garut, dan Tasikmalaya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi menuturkan, dari survei yang telah dilakukan, pemudik yang datang ke Bandung sebanyak 775.577 orang, Kabupaten Garut sebanyak 230.941 orang, sedangkan ke Kota Tasikmalaya 213.630 orang.
"Bandung, Garut dan Tasikmalaya memang jadi tujuan paling banyak. Sebagian besar dari Jakarta. Nah, kalau bangkitan (pemudik) lokal Bandung Raya saja mencapai 18 juta," ujar Budi dalam rapat bersama di kantor Gubernur Jawa Barat, Selasa (7/5).
1. Puncak mudik dimulai pada 31 Juni hingga 2 Juli
Terkiat dengan puncak arus mudik, Kemenhub memprediksi akan dimulai pada 31 Juni hingga 2 Juli 2019, sementara arus balik diperkirakan berlangsung 9 Juli-11 Juli 2018. Untuk pergerakan pemudik dari Jabodetabek sebanyak 40 persen kemungkinan akan memakai akses jalan tol. Adapun akses lainnya yang kerap digunakan adalah jalur Pantura.
"Sampai saat ini prediksi kami sepeda motor yang paling mendominasi untuk jalur Pantura," katanya.
Secara umum, kata dia, sebagian besar masyarakat yang hendak mudik mayoritas akan menggunakan mobil bus, yakni 4,4 juta penumpang atau tiga persen. Adapun pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 4,3 juta atau 28,9 persen.
"Walaupun sudah dikampanyekan tidak pakai motor, namun prediksi pemudik motor masih tinggi, yaitu 942 ribu atau 6,3 persen," papar Budi.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Menhub Periksa Kelaikan Bus di Bandung
Baca Juga: Kemenhub Batasi Operasional Angkutan Barang Saat Arus Mudik dan Balik