Komoditas Agrobisnis Diproyeksi Mampu Genjot Investasi Jabar Selatan
Sukabumi jadi daerah paling tinggi dalam capaian investasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kontur wilayah yang baik di Jawa Barat menjadikan provinsi ini sebagai provinsi yang kaya akan produk agribisnis. Kawasan Jabar bagian selatan menjadi daerah yang sangat cocok dalam pengembangan sektor tersebut.
Pemprov Jabar saat ini memasukan daerah Jabar Selatan dalam kawasan Arumanis, yaitu daerah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran. Kawasan ini memiliki sumber daya alam yang khas dan lebih variatif dibanding daerah lain di Jawa Barat.
"Morfologi di daerah ini banyaknya perkebunan dan pegunungan sehingga komoditas yang bisa dihasilkan sangat beragam," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Saru Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Nining Yulistiani melalui siaran pers, Minggu (31/3/2024).
1. Ini produk unggulan yang bisa dioptimalkan di daerah Arumanis
Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat, beberapa komoditas yang bisa dioptimalkan untuk investasi sektor agribisnis di Jawa Barat bagian selatan:
- Gula Aren (Tasikmalaya dan Cianjur) dengan luas lahan 14 ribu hektar dan produksi 38,5 ribu ton/tahun
- Biji Coklat (Garut dan Ciamis) 239 ribu ton/tahun
- Karet (Pangandaran dan Sukabumi) 353 ribu ton/tahun
- Kopi (Garut, Pangandaran)
- Kelapa (Garut, Pangandaran, Tasikmalaya) luas lahan mencapai 154,4 ribu hektar dan produksi 22 ribu ton/tahun
- Jagung (Garut dan Cianjur)
- Manggis (Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, Garut)
- Padi organik (Ciamis, Pangandaran)
Selan itu, untuk perikanan dan kelautan ada Pangandaran, Sukabumi, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya dan Pariwisata di Pangandaran serta Sukabumi.