Diajukan Jadi Pj Wali Kota Bandung, Muradi: Saya Siap Jika Terpilih
DPRD Bandung sampaikan tiga nama untuk penjabat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengamat politik sekaligus dosen di Universitas Padjadjaran (Unpad),Prof Muradi telah diajukan menjadi salah satu calon penjabat (Pj) Wali Kota Bandung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Muradi diajukan dengan dua nama lainnya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni Ema Sumarna dan Dedi Supandi.
Terkiat hal ini, Muradi pun mengaku siap jika memang nantinya dipercaya mengemban tugas tersebut. Dengan diajukan namanya sebagai calon, maka DPRD melihat kapasitasnya cukup baik untuk menjadi Pj sebelum terpilihnya wali kota baru.
"Kalau dianggap berkapasitas saya siap. Mungkin (pengajuan saya) karena poinnya ingin ada pendekatan yang berbeda dari penjabat sementara biasanya," kata Muradi saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).
1. Diajukan sejumlah fraksi di DPRD
Menurutnya, sebelum pengajuan ini dia memang sudah bertemu dengan beberapa anggota DPRD dari sejumlah fraksi. Dari obrolan tersebut ada yang ingin mengajukan dan tidak agar dirinya dicalonkan sebagai penjabat sementara walkot Bandung.
Yang penting sebagai penjabat sementara ini, lanjut Muradi, harusnya sosok yang memang bisa menjaga ketentraman di Kota Bandung di saa Pemilu. Kemudian harus ada komunikasi yang lancar antara eksektif, legislatif, dan yudikatif.
"Saya kalau memang diminta ya pasti harus membuat Bandung lebih baik," kata dia.
Baca Juga: Ema Siap Jadi Pj Wali Kota Bandung Jika Dipercaya Kemendagri
Baca Juga: DPRD Ajukan Tiga Kandidat Calon Pj Wali Kota Bandung ke Mendagri