Ema Siap Jadi Pj Wali Kota Bandung Jika Dipercaya Kemendagri
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. IDN Times/Humas Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah nama telah diajukan Pemprov Jabar dan DPRD Kota Bandung sebagai calon Penjabat Sementara (Pj) Wali Kota Bandung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Salah satu nama yang muncul adalah Ema Sumarna yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung.
Dimintai tanggapan terkait pencalonan ini, Ema menghargai hal tersebut. Apalagi selama ini dia sudah dipercaya sebagai pelansana harian (Plh) Wali Kota (Walkot) Bandung di saat Yana Mulyana harus dinonaktifkan akibat tersandung kasus korupsi.
"Artinya tidak ada persoalan krusial antara saya, eksekutif, dan legislatif. Kami bisa harmonis dan sinergi sehingga dewan ujungnya memberikan apresiasi," kata Ema saat dihubungi wartawan, Selasa (8/8/2023).
1. Enggan sebutkan dua nama lain yang dicalonkan
Upacara peringatan Hari Jadi ke-212 Kota Bandung (HJKB) Kota Bandung berlangsung khidmat. Upacara dilaksanakan di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu 25 September 2022. (Dok. Bandung)Ema sebenarnya sudah mendengar nama lain yang juga akan dicalonkan. Nama yang santer disebut adalah mantan Kepala Dinas Pendidian Pemprov Jabar, Dedi Supandi dan Guru Besar Universitas Padjadjaran, Muradi. Jika benar, Ema menyebit bahwa keduanya adalah teman dan tahu satu sama lain.
Dia pun tak kaget dengan kemunculan dua nama tersebut karena selama ini mereka sudah menjadi rumor di media massa maupun kalangan lainnya. Yang terpenting bagi Ema, siapapun yang terpilih bisa menjalankan roda pemerintahan Pemkot Bandung sesuai dengan APBD yang disahkan sebelumnya.
"PJ itu ya harus bisa melanjutkan, tidak harus membuat program baru. Kan sudah ada tugas sesuai dengan APBD, itu tugas utamanya," kata dia.
2. Harus bisa menjaga ketentraman selama pemilu
Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)Menurutnya, hal yang paling penting selama menjabat ialah, penjabat terpilih harus bisa menjaga kedamaian Kota Bandung di tengah pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan secara serentak pada 2024. Jangan sampai penjabat terpilih tak mampu membuat Bandung yang sekarang sudah baik, mengalami penurunan.
"Pesta demokrasi harus berjalan dengan baik. Kita semua berdoa (pemilihan Pj) menghasilkan yang terbaik. Siapapu juga ya harus jadi punya ke sana (perbaikan)," kata dia.
3. Dewan sudah ajukan tiga nama ke pemerintah pusat untuk Pj Walkot Bandung
tokopedia.netSebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung telah mengirimkan tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Penjabat Sementara (Pj) Wali Kota Bandung.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Kurnia Solihat menuturkan, sejumlah nama sudah diajukan ke Kemendagari sesuai dengan musyawarah mufakat seluruh anggota. "Sudah ditandatangani dan diajukan langsung hari ini ke Mendagri," kata Kurnia .
Terkait namatiga nama yang diajukan tersebut, Kurnia belum bisa memberikannya secara lengkap. Namun dia menyebut inisial nama yang diajukan. "Inisialnya itu D, E, dan M," kata Kurnia.
Baca Juga: Penjelasan Kemendagri soal Plt, Pj, Pjs Kepala Daerah Bisa Mutasi ASN
Baca Juga: Bakal Calon Pj Wali Kota Bandung, Intip Profil Dedi Supandi
