TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Asing Jadi Korban Penganiayaan Geng Motor di KBB

Polisi amakan sejumlah pelaku

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho. (Bangkit Rizki)

Bandung Barat, IDN Times - Geng motor kembali berulah di wilayah hukum Polres Cimahi. Mereka melakukan penganiayaan terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan pada Minggu (4/2/2024) dini hari.

Insiden itu diketahui terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami lula di sejumlah bagian tubuhnya.

"Betul, ada laporan masuk terkait 1 WNA laki-laki bersama seorang teman wanitanya, dianiaya 6 anggota geng motor XTC Kota Cimahi, Minggu sekitar pukul 02.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat dikonfirmasi pada, Selasa (6/2/2024).

1. Kronologis aksi penganiayaan WNA

Kendaraan yang Digunakan WNA Asal Korea Selatan di KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Kejadian penganiayaan yang dialami WNA itu bermula ketika korban berinisial LJ dan teman wanitanya berada di dalam mobil jenis Toyota Fortuner berhenti di tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu mobil yang mereka tumpangi mogok sehingga berhenti di lokasi kejadian.

Tak lama kemudian melintas para pelaku yang diketahui merupakan anggora geng motor XTC. Korban saat itu disangka korban sedang melakukan perbuataan tidak senonoh, padahal mobilnya tidak bisa dihidupkan sama sekalim

"Kemudian mobil mereka didatangi 6 orang menggunakan 2 sepeda motor. Pelaku kemudian mengetuk kaca mobil, tapi tidak dibuka kedua korban karena mereka ketakutan," ujar Dimas.

2. Pelaku dalam pengaruh alkohol

ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)

Lantaran tidak kunjung dibuka, para pelaku yang sedang dibawah pengaruh minuman keras itu kemudian memecahkan kaca belakang mobil tersebut menggunakan batu. Baru setelah itu korban keluar dari mobilnya.

"Setelah keluar dari mobil, di situ korban lalu dihajar oleh para pelaku. Sehingga mengalami luka berat di wajah, tangan, dan paha," ucap Dimas.

Berita Terkini Lainnya