Lahiran di Tempat Pangkas Rambut di Cimahi, Ibu Ogah Urus Bayinya
Kedua orang tua bayi ini enggan mengurus buah hatinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditinggalkan orang tuanya di salah satu bidan di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat. Ibu dan ayahnya disebut enggan mengurusnya padahal baru dilahirkan dua hari lalu.
Proses kelahiran bayi itu mengegerkan warga pada Sabtu (16/3/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Pasalnya, ibunya melahirkan di sebuah tempat pangkas rambut di Jalan Gunung Batu, RT 3/10, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara. Warga yang saat itu ada di lokasi kejadian, sontak memberikan bantuan sebisa mungkin agar proses persalinan berjalan lancar.
Kejadian itu diceritakan Eka (49) salah seorang warga. Ketika ia sedang berada di tokonya ada seorang pria yang mendatanginya dan mengatakan istrinya akan melahirkan. Eka pun menyuruhnya membawa ke bidan yang tidak jauh dari lokasi.
"Terus saya suruh ke bidan karena kebetulan dekat, tapi dia bilang sudah nggak kuat. Akhirnya saya suruh masuk ke tempat cukur yang kebetulan lagi tutup di sebelah toko saya," di lokasi kejadian saat ditemui, Senin (18/3/2024).
1. Warga membantu perempuan yang melahirkan
Ibu muda berinisial FS, sebetulnya saat itu sedang dalam perjalanan menuju ke bidan untuk memeriksakan kandungannya bersama sang suami. Namun di tengah jalan motor yang mereka tumpangi mendadak mogok karena kehabisan bensin.
Dia kemudian masuk ke dalam tempat pangkas rambut ditemani suaminya. Hanya dalam waktu singkat, Eka kemudian mendengar suara tangisan bayi dari dalam tempat tersebut. Setelah melahirkan, bidan akhirnya datang.
"Jadi bidang sedang dijemput sama linmas di sini, dia sudah melahirkan. Soalnya saya dengar ada suara bayi menangis. Jadi dia ini melahirkan sendiri, cuma ditemani suaminya," ucap Eka.
Eka mengatakan setelah itu bidan yang dijemput akhirnya datang. Ia membantu mengurus ibu melahirkan serta mengecek kondisi bayi yang dilahirkannya.
"Jadi yang potong ari-ari sama menjahit si ibu melahirkan itu bidan. Anaknya langsung dicek juga dibawa ke bidan, alhamdulillah sehat kondisinya," kata Eka.