TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditemukan Jadi Kerangka, Mengungkap Misteri Kematian Ibu-Anak di KBB

Tim Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih lakukan olah TKP

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Penyebab meninggalnya ibu dan anak hingga ditemukan sudah menjadi kerangka di rumahnya di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih menjadi misterius.

Untuk mengungkap penyebabnya, Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dihadirkan ke lokasi pada Selasa (30/7/2024) untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lagi. Tim forensik mulai melakukan pengecekan sekitar pukul 11.23 WIB.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian ibu dan anak tersebut lantaran masih menunggu hasil identifikasi oleh dokter forensi.

"Memang dari barang-barang yang kita temukan sudah ada bukti petunjuk, namun kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematian, sehingga kita bisa menyimpulkan apa-apa," ungkap Tri di lokasi.

1. Polisi ingin pastikan identitas dua kerangka

Kendati sudah mengetahui siapa dua kerangka yang terbaring di atas kasur itu, namun dari prosedur yang ditempuh perlu dilakukan pengecekan dan identifikasi oleh dokter forensik untuk memastikan identitas dua kerangka tersebut.

Ibu itu diketahui sebelumnya bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak ya Elia Imanuel Putra (24). Hasilnya akan diketahui berdasarkan analisis dan identifikasi yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih.

"Sebelumnya kan kita sudah mengetahui identitas dari korban. Namun kita harus memastikan dengan jelas, dengan pasti jangan sampai kita berpersepsi," kata Tri.

2. Sejumlah barang bukti turut diamankan

Dari rumah tersebut, polisi turut membawa sejumlah barang bukti yang bisa menunjuang upaya mengungkap misteri kematian dua kerangka ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu.

"Barang bukti yang kita ambil di sini adalah bukti-bukti petunjuk, ya seperti baju, kemudian sisa-sisa dari air di dekat korban terbaring," ucap Tri.

Berita Terkini Lainnya