TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korlantas Polri Bakal Adopsi Samsat Digital Terminal Leuwipanjang

Korlantas Polri ingin semua samsat gunakan digitalisasi

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) bakal mengadopsi sistem samsat digital Terminal Leuwipanjang. Mereka berharap pelayanan samsat seluruh Indonesia sudah menggunakan sistem digital.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, ia sudah meninjau secara langsung samsat digital itu. Berdasarkan penilaiannya, program ini mampu memberikan dampak signifikan pada pendapatan daerah.

"Pelayanan yang berubah dari konvensional menjadi digitalisasi akan memudahkan aktivitas masyarakat," kata Aan, dikutip Sabtu (24/2/2024). 

1. Samsat digital mempermudah pelayanan

(Istimewa)

Aan menuturkan, salah satu kemudahan yang dimiliki Samsat Digital adalah layanan pembayaran pajak lima tahunan secara drivethru, sehingga tidak perlu mengantri, dan mem-fotokopi berkas karena registrasi dilakukan secara online.

Setelah mendapatkan jadwal layanan dari aplikasi, masyarakat datang ke Terminal Leuwipanjang dengan membawa kendaraan untuk cek fisik dan pembayaran pajak dan SWDKLJ tanpa harus turun dari kendaraan. Layanan ganti kaleng ini hanya memakan waktu kurang dari 20 menit saja.

"Sistem pembayaran juga cashless atau non-tunai. Mudah-mudahan dari yang pertama ini sebagai perintis samsat digital, teman-teman Pembina Samsat tingkat pusat akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia," ujar Kakorlantas Aan Suhanan.

Samsat ini dapat memberikan layanan yang jauh lebih cepat daripada layanan sebelumnya. Adanya layanan digital ini juga, kata Aan, memberikan fasilitas yaitu para wajib pajak tidak perlu mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan tahunan karena akan dikirimkan lewat e-mail dan WhatsApp langsung ke wajib pajaknya.

2. Banyak daerah lain ingin adopsi samsat digital

(Istimewa)

Sementara itu, Kepala Bapenda Jawa Barat, Dedi Taufik menuturkan, program ini sesuai dengan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia.

Bapenda Provinsi Jawa Barat akan terus mengembangkan dan mereplikasi layanan Samsat Digital ini di seluruh Samsat di Kabupaten/Kota secara bertahap agar seluruh penduduk Jawa Barat dapat menikmati kemudahan dalam membayar pajak kendaraan. Hal itu, bagi Bapenda, akan meningkatkan pendapatan daerah untuk membangun Jawa Barat.

Selain di dalam provinsi, beberapa daerah lain pun sudah melirik program ini yaitu di antaranya Kepulauan Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Bali.

"Respons dari daerah lain banyak yang tertarik dan alhamdulillah menjadi percontohan atau rujukan nasional dalam layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kami dari Pemprov Jawa Barat sangat terbuka jika ada daerah lain yang ingin mereplikasi," kata dia, Jumat (23/2/2024).

Berita Terkini Lainnya