Iduladha, Pemprov Jabar Anggarankan Rp3,1 Miliar untuk Pasar Subsidi
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp3,1 miliar untuk progam Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang akan berlangsung jelang Iduladha 2024. Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk mensubsidi paket sembako untuk masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan, anggaran OPADI Iduladha ini berbeda dengan saat Idulfitri kemarin.
"Untuk anggaran OPADI Iduladha ini sebesar Rp3,1 miliar, sementara kemarin kan pas Idulfitri Rp7 sekian miliar yah, " kata Noneng, Selasa (21/5/2024).
1. OPADI bisa membantu masyarakat dari lonjakan harga kebutuhan pokok
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Adapun OPADI ini digelar untuk membantu masyarakat jelang hari besar keagamaan. Meningat, setiap momentum tersebut, sejumlah kebutuhan pokok masyarakat menurutnya mengalami kenaikan harga yang terkadang signifikan.
"OPADI kemungkinan akan digelar di akhir menjelang Iduladha. Itu bisa menolong masyarakat atas kenaikan harga," katanya.
2. OPADI digelar di beberapa titik saja
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Lokasi OPADI ini sendiri tidak langsung dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Noneng menuturkan, Pemprov Jawa Barat nantinya akan memilih beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok tinggi dan yang angka inflasinya harus diturunkan.
"Wilayah ini seperti Kabupaten Pangandaran, dan wilayah Priangan. Selain itu wilayah Depok dan Cirebon," katanya.
3. Sebelumnya OPADI digelar di 27 kabupaten dan kota
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sebelumnya, Noneng mengatakan, Disperindag Jabar menggelontorkan 161 ribu paket sembako bersubsidi untuk seluruh warga di 27 kabupaten dan kota. Pemberian pangan ini dilakukan dalam OPADI yang digelar sejak Senin (1/4/2024).
Ia menuturkan, ada 161 ribu paket sembako dalam program OPADI digelar di 27 Kabupaten kota dengan lokasi tiga hingga empat titik setiap daerah. Adapun harga satu paketnya dijual Rp101.000.
"Tiga paket sembako ini berisi tiga komoditi; beras lima kilogram, kemudian minyak dua liter dan gula pasir dua kilogram," katanya.
Untuk anggaran, Noneng mengungkapkan, secara keseluruhan mencapai Rp15 miliar. Namun, untuk lebaran kali ini jumlah yang dikeluarkan sekitar Rp7,3 miliar lebih.
"OPADI dilakukan untuk keterjangkauan harga ini. Memang kalau ditotal satu paket sembako di OPADI lebih murah ya, karena ada subsidi Rp45.700 dari harga normal satu paket Rp146. 700," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan Penggunaan Produk Dalam Negeri 95 Persen
Baca Juga: Legislator Pesimis Target Zero Kemiskinan di Jabar Dapat Tercapai
