TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemarau Terasa di Pantura, Pemprov Jabar Wanti-wanti Serangan Hama

Petani di wilayah Pantura diminta waspada

ilustrasi hama kutu pada tanaman (pixabay.com/adege)

Bandung, IDN Times - Dampak musim kemarau mulai dirasakan langsung petani di wilayah Pantura (Indramayu, Cirebon, Subang, Majalengka). Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH) Provinsi Jawa Barat menanti-wanti terjadinya gagal panen.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DTPH Jabar, Yanti Hidyatun Zakiah mengatakan, pemerintah mulai melakukan antisipasi dengan melakukan pengendalian bersama para petugas dilapangan.

"Kami bersama-sama petugas lapangan melakukan pemantauan dan antisipasi terhada daerah-daerah yang memang dipredikai berpotensi banyak hama penyakit tanaman misalnya di daerah Pantura," ujar Yanti saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).

1. Hama wereng berpotensi menyerang pertanian warga

Yanti menuturkan, musim kemarau tidak hanya membuat kekeringan di wilayah pertanian warga. Serangan hama wereng dan penyakit lainnya juga berpotensi membuat tanaman pangan mengalami gagal panen.

"Di musim kemarau ini tanaman pangan rawan terhadap hama dan penyakit tanaman. Biasanya banyak penyakit tanaman seperti hama wareng coklat dan tikus," kata Yanti.

2. Pemprov Jabar terus pantau kekeringan dampak kemarau

Selain hama wereng, lanjut Yanti, tikus mulai banyak menyerang tanaman pertanian hingga lokasi tempat panen. Dengan begitu DPTH Jawa Barat mulai melakukan pemantauan langsung di lapangan.

"Dan juga tentunya kami lakukan monitoring laporan kejadian kekeringan secara berkala sehingga kita bisa secepatnya melakukan mitigasi penanganan dan lebih cepat," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya