TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra Buka Pintu untuk Jenderal Dudung Maju ke Pilgub Jabar

Gerindra siap mendorong siapapun yang mau mengabdi ke Jabar

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina pada Senin (6/3/2023). (IDN Times/Amir Faisol)

Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat membuka pintu untuk figur atau tokoh-tokoh yang hendak mencalonkan diri di Pilgub 2024. Salah satunya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Ihsanudin mengatakan, sampai saat ini Gerindra masih membuka peluang pada siapapun yang memiliki keinginan maju ke Pilgub Jabar, dan mengabdikan diri di tanah Pasundan ini.

"Partai Gerindra masih terbuka untuk mereka yang ingin mengabdi di Jabar," ujar Ihsanudin, Rabu (22/5/2024).

1. Gerindra sebelumnya punya tiga nama untuk Pilgub Jabar

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina pada Senin (6/3/2023). (IDN Times/Amir Faisol)

Saat disinggung soal status Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman apakah kini menjadi anggota Partai Gerindra, Ihsanudin belum bisa menjawab Hal itu. Namun, sebelumnya dia mengatakan, partainya sudah memiliki beberapa nama yang berpotensi maju ke Pilgub Jabar.

"Nah kalau kemarin kan kita mendengar ada nama-nama seperti Iwan Bule (Komjen. Pol. (Pur) Mochamad Iriawan), Taufik Hidayat Ketua DPRD kemudian Demul (Dedi Mulyadi)," ujar Ihsan.

2. Dedi Mulyadi belum dapat kepastian dari pengurus pusat

Meski begitu, Dedi Mulyadi mengakui belum mendapatkan perintah untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024. Partai Gerindra dipastikan belum memberikan tugas dirinya untuk maju memperebutkan kursi orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Dedi setelah menghadiri Halal Bihalal di Universitas Muhammadiyah Bandung, Rabu (24/4/2024). Dia memastikan masih menunggu keputusan daei Partai Gerindra.

"Kami masih menunggu nanti putusan dari Gerindra," ujar Dedi.

Berita Terkini Lainnya