Lowongan Kerja di Purwakarta Tak Cukup Tampung Pengangguran
dok Diskominfo Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Jumlah lowongan kerja di Kabupaten Purwakarta tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang ada. Sebanyak 8.847 pencari kerja harus memperebutkan 3.738 lowongan pekerjaan dalam bursa kerja atau job fair di Kabupaten Purwakarta, 23-25 Mei 2023.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, Didi Garnadi memperkirakan jumlah peserta yang mendaftar hingga hari terakhir mencapai 10 ribu orang.
“Sejak kita umumkan ke publik, kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat. Jumlah pengunjung yang daftar online terus bertambah,” katanya, Rabu (24/5/2023).
Pencari kerja yang tercatat itu sebelumnya telah mendaftar secara daring melalui laman resmi yang disiapkan penyelenggara. Namun, banyak juga pencari kerja yang memilih datang langsung ke lokasi acara di Kantor Disnakertrans Purwakarta.
1. Pencari kerja memadati lokasi acara Job Fair 2023
dok Diskominfo PurwakartaRibuan pencari kerja sudah memadati lokasi pada hari pertama job fair, Selasa (23/5/2023). Mereka datang dengan membawa berbagai dokumen yang menjadi syarat untuk melamar pekerjaan incarannya.
Adapun, perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di acara tersebut berjumlah lebih dari 30 perusahaan.
“Perusahaan-perusahaan itu akan membuka lowongan kerja dalam jumlah yang besar. Semoga masyarakat Purwakarta bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik," kata Didi.
2. Lowongan pekerjaan untuk ke luar negeri lebih banyak
ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)Dari 3.738 lowongan pekerjaan yang tersedia di bursa kerja kali ini, sebanyak 1.158 lowongan pekerjaan bertujuan untuk ditempatkan di dalam negeri. Sedangkan, sebagian besar di antaranya adalah penempatan kerja di luar negeri, yakni hingga 2.580 lowongan pekerjaan.
Didi mengatakan, penyelenggaraan job fair kali ini sekaligus untuk mengedukasi prosedur resmi dan persyaratan untuk melamar pekerjaan di luar negeri.
"Sehingga, nantinya para pekerja bisa mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang bekerja di negara asing tanpa mengalami kendala," ujarnya.
3. Angka pengangguran di Purwakarta diklaim turun
Pixabay/GeraltSementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap penyelenggaraan bursa kerja dapat mengurangi jumlah pengangguran di daerahnya. Ia pun mengklaim pemerintah daerahnya berhasil menurunkan angka pengangguran secara signifikan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran pada 2022 berada pada angka 8,75 persen.
“Angka itu turun sangat signifikan dibandingkan tingkat pengangguran tahun sebelumnya yang mencapai 10,70 persen,” ujar Anne, dalam pidato sambutannya.
4. Pelatihan kerja saat ini baru diikuti ratusan peserta
Ilustrasi pelatihan kerja (Dok. IDN Times)Bupati meyakinkan jajarannya akan terus berupaya menurunkan jumlah pengangguran dengan mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari bursa kerja seperti yang dilakukan dinas terkait saat ini, hingga menggelar pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pelatihan itu hingga saat ini baru diikuti 112 orang untuk enam jenis pelatihan, antara lain pelatihan membuat roti dan kue, pelatihan desain grafis madya, digital marketing, menjahit pakaian menggunakan mesin, juru gambar arsitektur, dan pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi.
"Para peserta latihan akan kita didik baik skill, attitude dan knowledge-nya. Sehingga diharapkan setelah lulus dapat mengisi lowongan kerja yang ada, atau bahkan mampu merangsang mereka membuka lapangan usaha sendiri," tutur Anne.
Baca Juga: Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan
Baca Juga: Dituding Gratifikasi, Bupati Purwakarta Anne Dilaporkan ke Kejati
Baca Juga: Lowongan Kerja di Purwakarta Didominasi Kesempatan ke Luar Negeri
