Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan
dok Polres Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Lebih dari 100 warga di Kabupaten Purwakarta mengalami keracunan massal. Para korban mengaku mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan di pesta pernikahan atau hajatan yang digelar warga.
Kepolisian Resor Purwakarta mencatat jumlah korban keracunan tersebut mencapai 112 orang pada Selasa (16/5/2023) malam. Namun, jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena korban masih berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih hingga Rabu (17/5/2023) pagi.
Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain mengatakan petugas kepolisian hingga saat ini masih mendata para korban. “Para korban berasal dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pondoksalam dan Jatiluhur,” katanya.
1. Para korban dievakuasi ke Puskesmas dan RS Bayu Asih
Ilustrasi warga keracunan dirawat di Puskesmas (IDN Times/Patiar Manurung)Menurut data sementara, sebanyak 112 orang korban itu terdiri dari 97 warga Kampung Cisarai Desa Sukajadi Kecamatan Pondoksalam. Adapun, 15 korban lainnya berasal dari Kampung Bumisari Desa Parakanlima Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
"Sebagian ada yang mendapatkan perawatan medis dari Tim Medis Puskesmas Pondoksalam dan sebagian dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta," kata Kepala Polisi Sektor Pasawahan, AKP Ali Murtadho dalam keterangan persnya.
2. Keracunan diduga disebabkan makanan sisa pernikahan
Ilustrasi catering prasmananBerdasarkan laporan yang diterima petugas, kasus tersebut bermula dari pesta pernikahan yang digelar warga di Desa Sukajadi Kecamatan Pondoksalam. Acara itu berlangsung pada Minggu (14/5/2023) akhir pekan lalu tapi warga baru merasakan efeknya beberapa hari kemudian.
Pada awalnya, polisi mendapatkan laporan delapan warga yang berobat ke Puskesmas Pondoksalam dengan keluhan gejala seperti mual, muntah dan diare. “Ketika ditanya oleh tenaga kesehatan Puskesmas Pondoksalam warga tersebut mengaku habis makan berkat dari hajatan pernikahan," ujar Ali.
3. Polisi masih menyelidiki penyebab keracunan tersebut
dok Polres PurwakartaSetelah itu, korban keracunan massal itu pun terus berdatangan ke Puskesmas hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa para korban dan olah Tempat Kejadian Perkara.
“Untuk sampel uji sisa makanan hajatan Puskesmas Pondoksalam sudah mengirimkan ke laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta untuk dilakukan pengecekan laboratorium,” tutur Ali.
4. Para korban mulai pulih dan diperbolehkan pulang
ilustrasi dirawat inap di rumah sakit (unsplash.com/Ali Yahya)Lebih lanjut, Ali mengakui sebagian besar korban keracunan massal itu saat ini berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan medis secara intensif. Bahkan, banyak di antara korban yang dikabarkan sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Dari 56 orang yang masuk RSUD Bayu Asih Purwakarta, 50 orang sudah pulang dan tinggal enam orang dirawat di IGD RSUD Bayu Asih Purwakarta,” kata Ali. Meskipun demikian, Puskesmas Pondoksalam tetap membuka posko pengobatan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Purwakarta Didominasi Kesempatan ke Luar Negeri
Baca Juga: Mohon Bersabar, 109 Kilometer Jalan Kabupaten Purwakarta Rusak
Baca Juga: Perputaran Uang Wisatawan di Purwakarta Capai Rp26 Miliar
