Libur Natal dan Tahun Baru, Tol Cipali Siapkan Contraflow
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Astra Tol Cipali, mulai mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Salah satunya dengan menggelar simulasi rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow).
Simulasi dilakukan di kilometer 82-89 wilayah Kabupaten Subang. “Ini bertujuan sebagai salah satu rangkaian persiapan Tol Cipali menghadapi Nataru,” kata Kepala Departemen Lalu Lintas dan Sekuriti Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo, Sabtu (10/12/2022).
Menurut pemantauan di lokasi, simulasi contraflow dilakukan hanya selama beberapa menit pada Jumat (9/12/2022) sore kemarin. Kegiatan tersebut berjalan lancar meskipun sempat ditunda karena lokasi diguyur hujan lebat sejak siang hari.
1. Volume kendaraan dipastikan meningkat saat masa libur
Prayogi memperkirakan volume kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada Libur Nataru kali ini mencapai 40-50 ribu kendaraan. “Atau, kenaikan sekitar 4-5 persen dari prediksi tahun lalu,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi simulasi contraflow.
Kenaikan tersebut diperkirakan tidak sebanyak libur Lebaran Idulfitri sebelumnya. Meski demikian, pihak Astra Tol Cipali diakui harus tetap mempersiapkan diri untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan.
2. Contraflow bisa dilakukan di dekat tempat istirahat
Seperti disebutkan di awal, simulasi contraflow kali ini hanya dilakukan di satu lokasi yakni KM 82-89. Namun, pada pelaksanaannya nanti, kepolisian bisa saja melakukan diskresi untuk merekayasa lalu lintas tersebut di sejumlah lokasi yang terjadi kepadatan kendaraan.
“Secara skenario, kita menyiapkan titik contraflow di masing-masing rest area. Dari mulai KM 86, 102, 130 sampai dengan 164. Namun, itu semua menunggu petunjuk dari kepolisian apakah perlu dilakukan contraflow atau tidak,” tutur Prayogi.
3. Pengaturan lalu lintas difokuskan dalam tiga momentum
Pada kesempatan itu, Prayogi juga sempat menyinggung hasil evaluasi penanganan arus mudik dan balik lebaran sebelumnya. Namun, ia menegaskan pengalaman tersebut tidak bisa secara langsung dibandingkan dengan penanganan Libur Nataru kali ini.
Untuk momentum kali ini, Prayogi mengaku memfokuskan pengaturan pada saat libur sekolah, Natal 2022 dan pergantian tahun 2022-2023. “Saat (arus mudik) lebaran, titik kepadatan tertinggi ada di Rest Area KM 86. Makanya kita coba untuk melakukan simulasi yang terdekat dengan rest area tersebut,” katanya.
Baca Juga: Kendaraan Relawan Bantuan Bencana Cianjur Tabrakan di Tol Cipali
Baca Juga: Astra Tol Cipali Bersihkan Drainase Cegah Genangan Air Hujan
Baca Juga: Kesadaran Pengendara Rendah, Kecelakaan di Tol Cipali Sulit Dicegah