Demi Ponsel, 5 Pelajar SMK di Purwakarta Bacok Korban di Jalanan
dok Polsek Pasawahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Lima pelajar di Kabupaten Purwakarta terlibat dalam aksi pembegalan yang cukup brutal. Mereka melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Kepolisian Sektor Pasawahan beberapa waktu lalu.
"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 18 Februari 2023 sekira pukul 01.00 WIB dini hari,” kata Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain dalam keterangan persnya, Rabu (22/2/2023).
Pengungkapan kasus itu pun berawal dari laporan warga yang menjadi korban bernama Fawas Putra Permana (20), warga Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap lima orang pelaku pembegalan yang ternyata masih berstatus pelajar.
1. Sepeda motor korban disalip dalam perjalanan di jalan raya
Ilustrasi curanmor (IDN Times/Mardya Shakti)Kronologi kejadian tersebut disampaikan melalui Pelaksana Tugas Kapolsek Pasawahan, Inspektur Dua, Sulaeman. Korban mengaku diserang sekelompok pemuda dalam perjalanan pulang dari Wanayasa menggunakan sepeda motor bersama seorang temannya.
“Tiba di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Terusan Kapten Halim, Desa Parakansalam, Kecamatan Pondoksalam, korban disalip oleh rombongan pelaku yang menggunakan sebanyak dua motor," tutur Sulaeman berdasarkan keterangan korban.
2. Salah seorang pelaku begal ternyata mengenali korban
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Salah seorang pelaku langsung membacok korban menggunakan celurit yang dibawanya. Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian punggung hingga ia terpaksa menghentikan laju sepeda motornya dan berusaha lari ke arah sebaliknya.
Sulaeman menceritakan, para pelaku ternyata masih saja mengejar korban untuk meminta telepon genggamnya. “Namun, saat korban akan memberikan handphone-nya, salah seorang pelaku ada yang mengenal korban dan kemudian para pelaku melarikan diri," ujarnya.
3. Pelaku berstatus pelajar SMK yang ikut geng motor
dok Polres PurwakartaSementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasawahan, Ipda Suko mengaku langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku setelah mendapat laporan dari korban. Jajarannya pun berhasil menangkap para pelaku dua hari kemudian beserta barang bukti berupa celurit dan sepeda motor.
Suko mengatakan, para pelaku saat ini masih diperiksa oleh petugas di kantor polisi. "Para pelaku ini merupakan kelompok geng motor sky moon dan para pelaku ini masih berstatus pelajar di salah satu SMK swasta di Kabupaten Purwakarta," katanya.
4. Para pelaku bertindak brutal meskipun masih remaja
dok Polres PurwakartaKelima pelaku pembegalan itu dinilai cukup brutal meskipun masih berusia remaja. Mereka masing-masing berinisial W (18) warga Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, RM (18) warga Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani dan KS (19) warga Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam.
Adapun, dua pelaku lainnya berasal dari Kecamatan Pasawahan. Yakni, RR (18) warga Desa Lebakanyar, dan DA (17) warga Desa Kertajaya. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menentukan ancaman hukuman bagi para pelaku di bawah umur itu.
Baca Juga: Tabrakan di Jalan Industri Purwakarta-Karawang Akibatkan 2 Orang Meninggal
Baca Juga: Pengangguran Purwakarta Turun di Tengah Ancaman PHK Massal
Baca Juga: Reses Anggota DPRD Purwakarta Diduga Jadi Ajang Kampanye
