Banyak Perahu Terjebak, Eceng Gondok di Waduk Juanda Tak Terkendali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Peristiwa perahu yang terjebak di Waduk Juanda, Kabupaten Purwakarta, ternyata telah beberapa kali terjadi dalam waktu dekat. Penyebabnya ialah tumbuhan eceng gondok yang tak bisa dilewati perahu kecil.
"Dalam sebulan terakhir sudah ada tiga kali kejadian perahu yang terjebak karena eceng gondok," kata Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto melalui Kepala Satuan Polisi Perairan, Ajun Komisaris Jajang Sukandar, Senin (18/10/2021).
Kejadian terbaru dialami perahu yang mengangkut 22 wisatawan pada Minggu (17/10/2021) malam. Proses evakuasi para penumpang perahu dilakukan tim gabungan hingga dini hari tadi.
1. Eceng gondok berkumpul mulai sore hari karena tertiup angin
Jajang mengaku telah mengimbau masyarakat untuk tidak memaksa melintasi Waduk Jatiluhur pada malam hari. Menurutnya, angin biasanya akan meniup eceng gondok berkumpul ke tengah perairan mulai sore hari.
"Makanya, rata-rata perahu yang terjebak itu berangkat pukul 15.00-16.00 WIB. Mereka terjebak di tengah perairan sampai malam hari," kata Jajang. Perahu tersebut biasanya terjebak setelah kehabisan bahan bakar atau mengalami kerusakan mesin karena tak mampu melewati hamparan eceng gondok.
2. Tim SAR kesulitan evakuasi perahu yang terjebak
Dalam kejadian perahu terjebak Minggu malam tadi, Kantor Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) Bandung menyebut ada 22 penumpang yang dievakuasi. Mereka diketahui adalah wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya.
"Kalau terjebak sudah tidak aneh. Cuma yang jadi masalah itu penumpang belum makan karena perbekalan sudah habis," kata M Soleh, nahkoda kapal yang ditumpangi 22 wisatawan tersebut.
Ia mengatakan, dua perahu yang mengangkut para wisatawan sempat akan ditolong perahu lain tapi malah ikut terjebak. Bahkan, perahu karet yang diterjunkan Tim SAR juga sempat terjebak di hamparan eceng gondok.
3. Perahu terjebak eceng gondok sempat makan korban
Menurut Soleh, kejadian perahu terjebak sebelumnya bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia karena sakit dan tak tertolong di tengah perairan tersebut.
"Sempat ada yang meninggal sebulan yang lalu. Korban dari daerah Cirata. Dia sakit, mau berobat bawa perahu sendiri tapi terjebak dan semakin parah sakitnya sampe meninggal," tutur Soleh. Namun, kejadian itu belum bisa dikonfirmasi pihak terkait.
4. Pertumbuhan eceng gondok lebih cepat dibandingkan yang dibersihkan
Sementara itu, Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan setempat, Atim Priantono memperkirakan hamparan eceng gondok di Waduk Juanda sempat mencapai 1.000 hektar. Kondisi itu dinilai lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun ini termasuk paling parah, karena perkembangan lebih cepat," kata Atim. Ia membandingkan, perkembangan eceng gondok mencapai tiga kali lipat dibandingkan yang dibersihkan.
Selama ini, ASDP bersama Satpolair, Perum Jasa Tirta II dan para instansi terkait dalam program Citarum Harum diakui sudah rutin mengangkut eceng gondok setiap dua kali sepekan. Dalam sehari, petugas bisa mengangkut hingga lima truk eceng gondok dari Waduk Juanda.
Baca Juga: Eceng Gondok Nyaris Isolasi Warga dan Rugikan Bandar Ikan Waduk Juanda
Baca Juga: Mahasiswa UNY Bikin Pakan Alami Ikan Lele dari Eceng Gondok
Baca Juga: [BREAKING] 23 Wisatawan Terjebak di Tengah Waduk Jatiluhur Purwakarta