Aksi Bocah Purwakarta Berikan Tabungan Bantu Tetangga Terpapar COVID
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Di tengah fenomena penolakan warga terhadap para penderita COVID-19, seorang anak di Kabupaten Purwakarta justru melakukan contoh terpuji. Rajendra Shaba Kawiswara (7), menyumbangkan tabungannya untuk membantu tetangga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Tindakan tersebut diakui kedua orang tuanya, Robi Santoso dan Tera Sri Wahyuni. Menurut mereka, aksi sosial anaknya itu merupakan inisiatif dirinya sendiri.
"Kami bahkan sebelumnya tidak tahu kalau anak kami itu menabung untuk membantu tetangga kami," kata sang ibu, Tera, Senin (28/6/2021).
1. Tindakan Rajendra memotivasi warga untuk ikut peduli pada penderita COVID-19
Tera belakang mengetahui, anaknya ternyata diam-diam menyisihkan uang jajan darinya. "Biasanya dia suka jajan ke warung, ternyata ditabung. Setelah terkumpul dia baru bilang mau membantu warga yang positif COVID-19," ujarnya.
Tindakan tersebut mengundang decak kagum dari warga sekitar rumahnya di RT 04/13 Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta. Kepedulian Rajendra dinilai telah memotivasi warga lainnya untuk membantu tetangga yang terpapar COVID-19.
2. Tabungan dibelikan bahan makanan dan diolah jadi masakan
Ibunya menceritakan, tabungan sang anak terdiri dari uang kertas pecahan Rp2.000-Rp10.000. Jumlahnya memang tak terlalu banyak karena dikumpulkan selama sekitar sebulan terakhir.
Meskipun demikian, Tera tetap tak menyangka dan bangga terhadap anaknya. Kedua orang tuanya lalu membawa sang anak untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok dari uang tabungannya.
"Uang tersebut dibelanjakan sembako seperti gula pasir, garam, minyak goreng dan sebagainya. Sembako dan uang yang masih tersisa akhirnya diberikan ke tim dapur untuk diolah jadi masakan," tutur Tera.
3. Warga membangun dapur umum secara swadaya
Menurut Ketua Rukun Warga setempat, Asep, di wilayahnya saat ini memang terdapat sekitar 48 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka umumnya tak bergejala sehingga diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Untuk membantu warga yang positif COVID-19, kami membangun dapur umum secara swadaya dari uang sumbangan warga," kata Asep saat ditemui di rumahnya. Ia pun turut memuji Rajendra dan berharap tindakannya diikuti oleh warga lainnya.
4. Antrean pasien COVID-19 terjadi di ruang perawatan hingga ruang mayat RS Bayu Asih
Sementara itu, pasien COVID-19 memenuhi ruang perawatan khusus di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta. Bahkan, antrean terjadi hingga di ruang mayat karena melebihi kapasitas maksimal.
Hal itu diakui Direktur Utama RS Bayu Asih Agung Darwis terjadi pada Minggu (27/6/2021) pekan lalu. "Sekitar pukul 17.00-20.00 banyak sekali pasien yang meninggal dunia, sampai tujuh orang," katanya.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta, jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai lebih dari 1.300 orang. Jumlah penderita terbanyak berada di wilayah Kecamatan Purwakarta.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemkab Purwakarta Kerahkan Ratusan Mobil Dinas
Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Tempat Isolasi di RS Purwakarta Hampir Penuh