Percepat Vaksinasi, Pemkab Purwakarta Kerahkan Ratusan Mobil Dinas
Dok Pemkab Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus menggenjot percepatan vaksinasi lansia di tengah lonjakan penularan virus corona. Sejak Rabu(23/6/2021), para pejabat di Pemkab Purwakarta tak menggunakan kendaraan dinasnya.
Ratusan kendaraan dinas itu dikerahkan untuk menjemput warga yang mengikuti vaksinasi massal. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan serapan vaksinasi COVID-19, terutama pada warga lanjut usia.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui selama ini realisasi vaksinasi untuk lansia masih rendah, tepatnya di angka tiga persen. Kaum lansia diduga enggan datang ke tempat vaksinasi lantaran terkendala sejumlah faktor.
"Salah satunya adalah faktor jarak dan moda transportasi dari perumahan warga ke lokasi vaksinasi," ujar dia.
1. Purwakarta masih lemah dalam vaksinasi lansia dan okupansi tempat tidur di RS
ANTARA FOTO/FauzanBerdasarkan hasil evaluasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui daerahnya masih lemah dalam dua hal. "Pertama, cakupan vaksin untuk lansia, makanya kita lakukan vaksinasi massal pada Rabu (23/6/2021) dan Jumat (25/6/2021)," katanya.
Kelemahan kedua, kata Anne, tingkat okupansi tempat tidur untuk isolasi pasien positif COVID-19 yang tinggi. Untuk itu, ia pun meminta seluruh rumah sakit menambah sebanyak 30 persen fasilitas yang dibutuhkan.
2. Vaksinasi lansia ditargetkan mencapai 2.000 orang
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 bagi lansia. ANTARA FOTO/Arif FirmansyahUntuk teknis penjemputan warga yang akan divaksinasi, Anne mengintruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan turun tangan. Mereka diminta membawa sekitar 30 warga lansia untuk mengikuti vaksinasi massal.
Bupati menargetkan sebanyak 2.000 orang lansia mengikuti vaksinasi massal kali ini. "Mudah-mudahan bisa mencapai target 2.000 lansia. Sementara, untuk yang 1.000-an (sasaran vaksinasi kali ini) untuk usia mulai 18 tahun, kami berkolaborasi dengan serikat pekerja," ujar Anne.
3. Vaksinasi COVID-19 juga dilakukan pada kaum ODGJ
Tinjau ODGJ: Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat didampingi Kepala Balai Disabilitas Margo Laras, Jiwaningsih saat meninjau penanganan 100 ODGJ dari Keptutih, Surabaya dan kesiapan Sentra Kreasi ATENSI (SKA), Rabu (31/3/2021). (Dok. Kemensos)Sehari sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta juga memvaksinasi puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kegiatan itu bekerja sama dengan RS Marzuki Mahdi Bogor di Gelanggang Olahraga Purnawarman Purwakarta.
"Tadinya ODGJ ini akan diobati di sana (RS Marzuki Mahdi) tapi ternyata kapasitas tempat perawatannya penuh jadi hanya dilakukan vaksinasi saja," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta Iyus Permana.
Menurutnya, kaum ODGJ juga memiliki hak untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 seperti masyarakat pada umumnya. Justru, mereka dinilai rentan mengalami infeksi yang lebih parah karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
4. Jumlah penderita aktif COVID-19 di Purwakarta tembus 1.000 orang
Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)Sementara itu, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Purwakarta masih terus meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat hingga saat ini jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang aktif berjumlah lebih dari 1.000 orang.
Untuk menghentikan penyebaran virus tersebut, Satgas COVID-19 Purwakarta memperketat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di seluruh wilayah, mulai dari membatasi jam operasional tempat hiburan hingga pukul 19.00, memperpanjang penutupan tempat wisata dan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah.
Baca Juga: Genjot Vaksinasi, Stok Vaksin di Jabar Capai Delapan Juta Dosis
Baca Juga: Berpacu Ciptakan Herd Immunity Lawan Penyebaran Mutasi COVID-19
