Menengok Kampung Singapura di KBB, Pernah Disinggahi Prabu Siliwangi

Kampung Singapura memiliki tradisi dan kebudayaan

Bandung Barat, IDN Times - Kampung Singapura yang berada di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB) jelas tak setenar negara Singapura yang menjadi destinasi favorit untuk berwisata dan berbelanja. Kondisinya pun sangat berbeda jauh.

Namun, Kampung Singapura yang berada di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, KBB memiliki ciri khas yang melegenda. Konon katanya, Kampung Singapura berkaitan erat dengan Prabu Siliwangi yang sempat singgah di wilayah tersebut.

"Dari dulu namanya Kampung Singapura, percisnya saya kurang tau dari kapan. Tapi yang jelas tidak ada kaitannya dengan negara Singapura," ujar Guna Taryana (48 tahun), tokoh masyarakat Kampung Singapura, Jumat (6/10/2023).

1. Kampung Singapura sudah ada sejak zamam Belanda

Menengok Kampung Singapura di KBB, Pernah Disinggahi Prabu SiliwangiPersimpangan Jalan Menuju Kampung Singapura di Cipatat, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Kampung Singapura disebut sudah ada sejak Belanda menjajah Indonesia. Penamaan Singapura di kampung tersebut kono kata sesepuh terdahulu ada kaitannya dengan Prabu Siliwangi, yang merupakan raja di zaman Kerajaan Pajajaran. Konon katanya Prabu Siliwangi merupakan sosok yang membawa Kerajaan Padjajaran ke puncak kejayaan.

Prabu Siliwangi disebut dulunya pernah singgah di Kampung Singapura. Ia mendapat penjagaan dari sejumlah sosok seperti Mbah Cinta Larang, Mbah Konca Larang, Mbah Tanurasa, Eyang Pamili, Eyang Raja Kulina serta Pangeran Raja Anoman.

Hal itu ditandai dengan keberadaan dua buah batu berukuran besar yang diyakini sebagai kursi raja termahsyur Kerajaan Pajajaran itu, yang kini dijadikan sebuah petilasan. "Di petilasan itu setiap tanggal 14 Maulud selalu diadakan upacara nyuguhan. Katanya dulunya Kampung Singapura jadi tempat persinggahan Prabu Siliwangi, jadada hubungannya sama Prabu Siliwangi," ucap Guna.

2. Tradisi yang menghilang ditelan zaman

Menengok Kampung Singapura di KBB, Pernah Disinggahi Prabu SiliwangiPetilasan Prabu Siliwangi di Kampung Singapura, Cipatat, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Namum sayang adat dan kebiasaan yang memiliki nilai leluhur kian terkikis oleh perkembangan zaman. Seperti adat nyuguhan (memberi jamuan) yang tak lagi digelar hingga tamu yang tak perlu lagi ribet sowan ke sesepuh.

Padahal dulunya adat dan kebiasaan itu selalu dilakukan, dimana tamu yang datang apalagi sampai menginap harus sowah kepada sesepuh sebagai tanda penghormatan. Ke depan, Guna berencana berkoordinasi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda untuk memulai kembali tradisi tersebut.

Selain di Keramat Singapura, di sekitar Kampung Singapura juga terdapat bukit yang dinamakan Gawir Lembang. Di sekitar Gawir Lembang itu ada lubang. Di lubang tersebut disebutkan orang-orang tertentu bisa melihat harimau.

3. Lokasi Kampung Singapura

Menengok Kampung Singapura di KBB, Pernah Disinggahi Prabu SiliwangiPemukiman di Kampung Singapura, Cipatat, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Kampung Singapura di Bandung Barat tepatnya berada di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat. Daerah itu bisa dikunjungi menggunakan sepeda motor sekitar 1 jam lebih dari Kota Bandung.

Kondisi geografis Kampung Singapura berupa lembah dan bukit, yang masih banyak dijumpai lahan pertanian. Tak heran mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani.

Baca Juga: Dibobol Maling, Uang Rp130 Juta Raib di Mini Market Bandung Barat

Baca Juga: Warganya Ancam Golput Gegara Jalan Rusak, Pemkab KBB: Kami Perbaiki

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya