Warganya Ancam Golput Gegara Jalan Rusak, Pemkab KBB: Kami Perbaiki

Pemkab Bandung Barat siapkan Rp1,8 miliar

Bandung Barat, IDN Times - Pemkab Bandung Barat bakal memperbaiki jalan rusak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diprotes warga hingga mengancam akan golput atau tak akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Mochamad Ridwan Evi mengatakan, pekerjaan perbaikan jalan rusak di Desa Karyamukti sudah dilelangkan dan tinggal menunggu tanda tangan kontrak. Rencananya hari ini, kata dia, akan dilakukan value engineering.

"Kalau pemenangnya konsultan sudah ada, untuk droping material tunggu dua hari lagi sebelum tanda tangan kontrak," kata Ridwan saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

1. Pagu anggaran perbaikan Jalan Desa Karyamukti sebesar Rp1,8 miliar

Warganya Ancam Golput Gegara Jalan Rusak, Pemkab KBB: Kami PerbaikiPengendara Melintas Jalan di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, KBB yang Rusak Parah. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan, total panjang jalan rusak yang diperbaiki di Desa Karyamukti tahun ini mencapai 2,7 kilometer dari total 4,7 kilometer. Jalan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung itu akan diperbaiki menggunakan hotmix setebal 4 cm.

Untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, kata dia, pemerintah sudah menyiapkan pagu anggaran Rp1,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB. Perbaikan sisa jalannya akan dilakukan tahun depan, yang disesuaikan dengan anggaran.

"Untuk ini sekarang 2,7 kilometer, dari total 4,7 kilometer. Pagu anggarannya Rp1,8 miliar. Kalau ada anggaran 2024 akan dilanjut," ucap Ridwan.

2. Alasan perbaikan tak kunjung direalisasikan

Warganya Ancam Golput Gegara Jalan Rusak, Pemkab KBB: Kami PerbaikiPengendara Melintas Jalan di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, KBB yang Rusak Parah. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Ridwan membeberkan penyebab jalan rusak di Desa Karyamukti tak kunjung diperbaiki. Dia mengatakan sebetulnya perbaikan sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu hanya saja memang titiknya dimulai dari Desa Nangerang. Sementara titik yang dirpotes warga hingga mengancam golput itu memang belum tersentuh, karena perbaikan dilakukan secara bertahap.

Kemudian tahun ini, kata dia, anggaran perbaikan jalan rusak khusus Desa Karyamukti akhirnya masuk Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA), meski sedikit molor dari perencanaan karena harus dilakukan sesuai prosedur. Hingga akhirnya dalam waktu dekat ini perbaikan jalan bisa terealisasi.

"Sebenarnya tidak ada kendala karena sudah ada di DPA kami. Jadi kami hanya proses saja. Kami harus tahapan dulu, ada perencanaan konsultan pengawasan setelah itu baru lelang fisik," kata dia.

3. Jalan yang rusak di Bandung Barat tersisa 25 persen

Warganya Ancam Golput Gegara Jalan Rusak, Pemkab KBB: Kami Perbaiki(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ridwan melanjutkan, kemantapan jalan yang statusnya menjadi kewenangan Pemkab Bandung Barat mencapai 75 persen. Sedangkan sisanya masih rusak sedang hingga berat yang tersebar di 16 kecamatan di Bandung Barat.

Dia mengatakan, kendala untuk perbaikan jalan di wilayahnya karena persoalan anggaran, khususnya saat pandemi COVID-19 masih melanda.

"Karena kami juga melihat kondisi keuangan dan kondisi COVID-19, pendapatan turun. Artinya selama ini kami hanya bisa meningkatkan kondisi jalan 75 persen, sisanya 25 persen masih tersebar di KBB untuk jalan kabupaten yang jadi penanganan kami," tutur Ridwan.

Sebelumnya, warga Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, KBB mengancam akan golput di Pileg, Pilpres hingga Pilkada 2024 jika jalan yang rusak di wilayahnya tidak kunjung diperbaiki. Bahkan, warga sempat membentangkan spanduk besar sebagai bentuk kekecewaan terhadap janji Pemkab Bandung Barat.

Baca Juga: Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput di Pemilu

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya