Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput di Pemilu

Jalan sudah belasan tahun tak diperbaiki

Bandung Barat, IDN Times - Warga Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam golput atau tidak akan ikut serta dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ancaman itu disuarakan warga sebab jalan yang ada di wilayah tersebut tak kunjung diperbaiki selama 12 tahun.

Mereka pun meluapkan kekesalannya dengan memasang spanduk raksasa bertuliskan "KAMI WARGA DESA KARYAMUKTI TIDAK AKAN MENGIKUTI PEMILU 2024 SEBELUM JALAN KABUPATEN DIWILAYAH DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CILILIN DIBANGUN MOHON PERHATIANNYA PEMDA KBB KAMI SANGAT LELAH". Pemasangan spanduk tentu sebagai bentuk protes itu sempat viral di media sosial.

Berdasarkan pantauan, kerusakan jalan berstatus milik Pemkab Bandung Barat yang menghubungkan antara KBB dengan Kabupaten Bandung itu cukup parah. Jalan hanya berupa batu-batu besar yang menyulitkan kendaraan untuk melintas.

"Kalau menurut saya itu bentuk kekecewaan masyarakat Desa Karyamukti dengan jalan Pemkab Bandung Barat yang belum dibangun (diperbaiki)," kata Dasep (47 tahun) saat ditemui, Senin (2/10/2023).

1. Ruas jalan yang rusak mencapai sekitar 3 kilometer

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput di Pemilu(Dok/Istimewa)

Dia mengatakan, total jalan yang rusak mencapai sekitar 3 kilometer, tepatnya dari Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin hingga Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Nyaris sudah tidak aspal yang menutupi jalan yang berada di dataran tinggi tersebut.

Kondisi itu sudah berlangsung belasan tahun yang menyulitkan warga untuk melakukan mobilitas. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama warga dari berbagai desa untuk melakukan berbagai kegiatan, khususnya untuk menunjang perekonomian warga.

"Kalau gak salah terakhir diperbaiki tahun 2021 dan sampai sekarang belum ada lagi. Akses utama warga buat antar hasil pertanian dan sebagainya," ujar Dasep.

2. Warga akhirnya pasang spanduk ancaman golput

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput di Pemilu(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan, warga sudah sering protes agar jalan tersebut diperbaiki. Dari mulai menanam pisang di tengah jalan, membangun kolam pemancingan ikan, hingga menjadikan objek meme lokasi balapan sepeda motor yang terjatuh. Namun aksi itu belum membuahkan hasil sehingga kerusakan jalan semakin parah.

Puncaknya, warga akhirnya memasang spanduk dengan ukuran 4x1 meter berwarna putih pada Sabtu (30/9/2023) sebagai bentuk protes karena sudah belasan tahun jalan dibiarkan rusak, meski spanduk itu kini sudah diturunkan kembali.

Walau spanduk sudah tak lagi berdiri, warga tetap mengancam akan golput di pesta demokrasi tahun depan, dari mulai Pilpres, Pileg hingga Pilkada jika jalan tak kunjung diperbaiki.

"Sebelum jalan dibangun maka masyarakat dalam Pilkada 2024 akan golput, bahkan spanduknya akan ditambah. Tapi kalau sudah dibangun masyakatat gak akan golput," tutur Dasep.

3. Perbaikan jalan sudah diusulkan ke Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput di Pemilu(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sekretaris Desa Karyamukti Sutandar membenarkan adanya spanduk ancaman golput yang dipasang warga. Dia mengatakan pemasangan itu inisiatif dari warga yang merasa kecewa karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

"Iya betul kemarin memang warga ada yang memasang spanduk sebagai bentuk protes. Itu inisiatif dari warga," kata dia.

Dia mengatakan perbaikan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemkab Bandung Barat sebab statusnya jalan kabupaten. Pemerintah desa, kata dia, sudah mengusulkan anggaran perbaikan jalan, namun hingga kini belum dicairkan.

Baca Juga: Siswa SD di Bandung Barat yang Diduga Keracunan Meninggal Dunia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya