PJ Gubernur Kekeuh Ingin Seleksi Sekda Digelar Terbuka

Bey tidak ingin menggunakan sistem merit

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kekeuh menginginkan proses pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif menggunakan sistem seleksi terbuka atau open bidding, dibandingkan sistem merit.

Bey Machmudin mengatakan, jabatan Sekda sendiri kini sudah diisi oleh Pj Mohammad Taufiq Budi Santoso. Namun proses pemilihan sekda definitif dipastikan masih berjalan. Dia meminta agar sistem yang digunakan nantinya bukan dari sistem merit.

"Ini saya mintanya open bidding, jadi open bidding itu mulai prosesnya dari nol lagi. Itu agak panjang ya, karena memang ada beberapa aturan yang harus dilengkapi," ujar Bey, Rabu (4/10/2023).

1. Akan banyak ASN yang minat mengisi kursi Sekda Jabar

PJ Gubernur Kekeuh Ingin Seleksi Sekda Digelar TerbukaPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey sendiri tidak mengetahui secara persis apa saja syarat yang harus dipersiapkan. Ia hanya mengerti salah satu syarat, ialah membuat pengumuman pada masyarakat 15 hari sebelum masa pendaftaran dibuka.

"Intinya kami ingin transparan dan juga saya yakin karena Jawa Barat adalah provinsi yang besar dan sudah cukup maju, akan banyak yang berminat mengisi jabatan sekda," ujar Bey.

2. ASN di luar lingkungan Pemprov Jabar bisa ikut seleksi

PJ Gubernur Kekeuh Ingin Seleksi Sekda Digelar TerbukaPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Seleksi terbuka sendiri dimaksudkan Bey agar pemilihan sekda dilakukan tanpa politis. Nantinya untuk ASN khususnya Eselon II di luar lingkungan Pemprov Jawa Barat bisa mengikuti tes dan turut bersaing.

"(ASN di luar Pemprov Jabar) Boleh, terbuka, yang penting memenuhi persyaratan, salah satunya harus Eselon II A," katanya.

3. Seleksi terbuka bukan berarti sistem merit tidak baik

PJ Gubernur Kekeuh Ingin Seleksi Sekda Digelar TerbukaPj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, Bey mengatakan, meski akan mengusulkan penggunaan open bidding, bukan berarti sistem merit tidak layak untuk digunakan seleksi sekda. Menurutnya, open bidding sangat tepat untuk birokarasi di lingkungan Pemprov Jabar.

"Bukan artinya saya meragukan ini, tapi kan dengan open bidding lebih terbukti yang terbaik untuk warga Jawa Barat," katanya, Senin (1/10/2023).

Baca Juga: Mohammad Taufiq Budi Santoso Resmi Dilantik Sebagai Pj Sekda Jabar

Baca Juga: Bey Machmudin Sudah Usulkan Satu Nama Pj Sekda Jabar ke Kemendagri

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya