MUI Jabar Imbau Calon Jemaah Haji Tak Bawa Jimat ke Makkah

Jemaah membawa jimat bisa kena pasal sihir di Arab Saudi

Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau agar seluruh jamaah calon haji agar tidak membawa jimat dalam bentuk apapun ke tanah suci. Jemaah yang membawa jimat berpotensi kena pasal sihir di Arab Saudi.

Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Rachmat Syafei mengatakan, imbauan ini juga diberikan berdasarkan instruksi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

"Mengimbau kepada jamaah, demi kelancaran ibadah haji, jangan main-main. Kalau ketahuan membawa buku-buku jimat, itu bukan hanya bukunya yang dirampas atau jimatnya, tapi orangnya juga ditahan, bisa begitu," ujar Rachmat di Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).

1. Jimat bakal jadi masalah bagi jemaah haji

MUI Jabar Imbau Calon Jemaah Haji Tak Bawa Jimat ke MakkahIlustrasi jemaah haji. (dok. Angkasa Pura I)

Pemerintah Arab Saudi akan memperhatikan betul jimat yang dibawa oleh jemaah calon haji. Adapun jimat ini bisa berupa buku-buku atau gambar yang menampilkan tulisan tertentu dan beberapa hal lainnya.

"Pemerintah Saudi Arabia soal masalah jimat, bukan hanya jimat tapi buku-buku atau gambar yang digunakan oleh rujukan kiai yang doa di sini, itu tidak bisa masuk. Apalagi yang bentuk jimat, maka wajar diumumkan, daripada nanti ketahuan itu jadi masalah, ibadah hajinya bisa tidak jadi," ungkapnya.

2. Jemaah haji harus fokus beribadah

MUI Jabar Imbau Calon Jemaah Haji Tak Bawa Jimat ke MakkahIlustrasi jemaah haji (dok. Angkasa Pura I)

Rachmat mengimbau agar jemaah calon haji bisa datang berdasarkan niat beribadah dan tidak bertindak berlebihan seperti mengenakan pakaian dengan motif yang bertentangan dengan syariat Islam.

"Itu juga sering dipersoalkan. Jadi dihindarilah memakai pakaian menampilkan gambar atau motif terlarang atau mencolok. Pakai pakaian yang polos saja," kata dia.

3. KJRI sudah memberikan imbuan soal aturan ini

MUI Jabar Imbau Calon Jemaah Haji Tak Bawa Jimat ke MakkahIlustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Untuk diketahui, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengingatkan jamaah calon haji agar tidak membawa jimat dalam bentuk apapun, karena bisa berakibat fatal yakni bisa kena pasal sihir di Arab Saudi.

"Sekali lagi, jamaah jangan sampai bawa jimat, itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan," kata Konjen RI Eko Hartono pada Rapat Koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Minggu.

Baca Juga: Kemenag Jabar: Persiapan Keberangkatan Haji 2023 Sudah 90 Persen

Baca Juga: Penuh Dinamika, Ini Lika-liku Pemberangkatan Ibadah Haji Jabar 2023

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya